Dark/Light Mode

Dubes Pakistan Ingin Jiplak Sukses NU Dan Muhammadiyah

Kamis, 30 November 2023 07:33 WIB
Dubes Ameer Khurram Rathore (kedua kiri) bersama perwakilan ulama Pakistan bertemu Wamenag Saiful Rahmat Dasuki (tengah) di kantor Kemenag, Selasa (28/11/2023).
Dubes Ameer Khurram Rathore (kedua kiri) bersama perwakilan ulama Pakistan bertemu Wamenag Saiful Rahmat Dasuki (tengah) di kantor Kemenag, Selasa (28/11/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Pakistan untuk Indonesia Ameer Khurram Rathore memboyong perwakilan ulama dari kampung halamannya ke Kementerian Agama, Selasa (28/11). Di sana, rombongan Dubes Ameer diterima Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki beserta jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Ameer menyatakan keinginan negaranya untuk membangun kerja sama penguatan moderasi beragama dengan Indonesia.

“Kami dari Kedutaan Besar Pakistan beserta dengan rombongan lainnya, hadir untuk meningkatkan pemahaman bersama dan kerja sama di bidang moderasi beragama, demokrasi, pendidikan, keberagaman dan lainnya,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca juga : Kolaborasi Pariwisata, Indonesia Dan Rusia Semakin Mesra

Dia juga menambahkan, para ulama yang hadir ingin belajar terkait pengelolaan organisasi masyarakat keagamaan di Indonesia.

“Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki pengalaman panjang dan best practices terkait pengelolaan organisasi masyarakat. Indonesia bahkan memiliki ormas agama besar yang memberikan banyak pengaruh kepada kehidupan masyarakat seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah,” sambung Dubes Ameer.

Pengalaman dua organisasi tersebut, menurutnya, dapat dijadikan contoh untuk Pakistan. Wamenag menyambut baik rencana tersebut. Dia mengungkapkan, saat ini Indonesia terus berupaya untuk mensosialisasikan penguatan moderasi beragama bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga kepada masyarakat di berbagai belahan dunia lain.

Baca juga : Diberi KTA Kehormatan, AMIN Optimis Dipilih Kalangan Muhammadiyah

“Tentu merupakan suatu kehormatan yang sangat baik dan kami berharap hubungan antara Pakistan dan Indonesia, terutama di bidang agama semakin erat,” ujar Saiful.

Dia juga mengungkapkan, ada empat indikator moderasi beragama yang mampu menjadi pilar penting bagi terciptanya stabilitas dan pembangunan bangsa. Empat indikator tersebut adalah komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan serta menghargai budaya lokal.

Pertemuan yang penuh keakraban ini ditutup dengan penyerahan tanda mata oleh Wamenag Saiful dan Dubes Ameer. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.