Dark/Light Mode

Pengembang Properti Nilep Rp 192 T

Vietnam Diguncang Skandal Korupsi Terbesar Se-ASEAN

Rabu, 6 Desember 2023 00:24 WIB
Truong My Lan (kanan) dengan putrinya Elizabeth Chu Yuet-han di Vietnam. (Foto Handout via SCMP)
Truong My Lan (kanan) dengan putrinya Elizabeth Chu Yuet-han di Vietnam. (Foto Handout via SCMP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vietnam diguncang skandal korupsi terbesar di Asia Tenggara. Ini terungkap setelah pihak berwenang menangkap Truong My Lan, pengembang real estate yang diduga menilep 304 triliun Dong atau sekitar Rp 193 triliun.

Nilai kerugian di negara komunis tersebut setara dengan lebih tinggi dari 3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Vietnam.

Dikutip Yahoo News, Minggu (3/12/2023), petinggi perusahaan real estate Van Thinh Phat, My Lan dilaporkan menggelapkan uang sekitar 304 triliun Dong dari Saigon Commercial Bank. Di sana, My Lan merupakan pemegang saham mayoritas.

My Lan, yang juga dikenal dengan nama Truong Moi adalah pengusaha perempuan keturunan China-Vietnam. Dia berasal dari salah satu keluarga terkaya di Vietnam. Suaminya, seorang pengusaha di Hong Kong yang juga aktif di sektor properti.

Baca juga : Jelang Pilpres, Politik Singapura Dinodai Korupsi Dan Perselingkuhan

My Lan yang ditangkap 8 Oktober 2022 mengoperasikan lebih dari 1.000 perusahaan di dalam dan luar negeri, termasuk perusahaan-perusahaan cangkang miliknya. My Lan meminjam uang Rp 618 triliun dari Saigon Commercial Bank dan mengambil sepertiganya lewat perusahaan bayangan yang dia bentuk.

Selain My Lan, Kementerian Keamanan Vietnam juga mengajukan penangkapan pada 85 orang lainnya. Termasuk 24 pejabat Pemerintah dan rekanan dari perusahaan properti tersebut, juga Saigon Commercial Bank.

Selang beberapa hari kemudian, Komisi Urusan Dalam Negeri dari Pengurus Pusat Partai Komunis Vietnam merekomendasikan investigasi terbuka terhadap 23 pejabat Pemerintah. Sebanyak 12 di antaranya berasal dari State Bank of Vietnam, bank sentral negara tersebut.

Ini merupakan skandal korupsi terbesar dalam sejarah Asia Tenggara. Terbesar se-ASEAN. Sebagai perbandingan, skandal 1Malaysia Development Berhad terlibat dalam pencurian 4,1 miliar poundsterling (Rp 80,2 triliun) dari kekayaan negara. Skandal ini menyebabkan partai dominan di Malaysia kehilangan kekuasaan untuk pertama kalinya.

Baca juga : Alhamdulillah, Duit Mengalir Ke Kampung Sangat Besar

Dikutip dari e.vnexpress, belum diketahui ke mana larinya uang yang ditilep My Lan. Tim penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepolisian mengidentifikasi My Lan sebagai otak dari kasus ini, yang mengendalikan bank dan ribuan perusahaan untuk menerbitkan pinjaman. Kapan saja dia butuh uang, dia akan mengatakan kepada pimpinan Saigon Commercial Bank. Uang itu akan cair, meski dokumen belum lengkap.

Kemudian, uang itu akan diantarkan sopirnya, Bui Van Dung, ke rumahnya di Ho Chi Minh City District 3 atau ke kantor pusat Van Thinh Phat di Distrik 1. Selanjutnya, Bui atau asisten My Lan, Tran Thi Hoang Uyen, akan memindahkan uang itu ke alamat yang diberikan tuannya itu. Mereka tidak diperbolehkan membuat catatan atau rekaman atas transaksi ini.

My Lan memiliki 91,5 persen saham di bank tersebut hingga lebih dari 10 tahun. Namun, saham-saham tersebut terdaftar atas nama orang lain, yang bisa dikendalikannya.

Baca juga : Menteri Retno Pimpin Pertemuan Menlu Se-ASEAN

Sejak 2016, partai komunis Vietnam memulai kampanye antikorupsi. Sejak saat itu, banyak pejabat tinggi yang terseret, mulai dari presiden hingga deretan menteri. Namun, sektor lain seperti perbankan dan properti belum begitu terungkap.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.