Dark/Light Mode

RS Indonesia Di Gaza Jadi Markas Israel

Kiai Ma’ruf Marah

Minggu, 24 Desember 2023 08:38 WIB
Wapres Kiai Ma’ruf Amin. (Foto: Dok. Setwapres)
Wapres Kiai Ma’ruf Amin. (Foto: Dok. Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah dua pekan Rumah Sakit (RS) Indonesia yang ada di Gaza, Palestina dikuasai pasukan Israel. Mengetahui hal tersebut, Wapres Kiai Ma’ruf Amin menyampaikan kemarahan dan melayangkan protes. Warganet mendukung protes Wapres.

Kiai Ma’ruf menilai, tindakan Israel itu sudah kelewatan. “Saya kira itu tidak punya etik lah. Rumah sakit kok dikuasai,” kata Kiai Ma’ruf usai pelantikan dan rapat ISNU di Gor Unesa, Sabtu (23/12/2023).

Ma’ruf mengatakan, RS seharusnya menjadi tempat untuk melayani pasien atau korban dari peperangan ini. Bukan dirampas dan dijadikan sebagai markas militer Israel.”Ini sudah melanggar aturan,” tegasnya.

Baca juga : Ini Pesan Khusus Di Balik Baju Adat Madura Mahfud MD

Mantan Ketum MUI ini mengatakan, pemerintah sudah melayangkan protes atas tindakan Israel tersebut. Pasalnya, gara-gara kelakuan tentara Israel itu, warga Palestina yang membutuhkan layanan kesehatan tidak bisa terlayani.

“Ya pemerintah sih sangat protes, tidak menyukai. Karena apa? Karena itu kan untuk fasilitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Kabar RS Indonesia dikuasai militer Israel pertama kali disampaikan Kepala Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, dr Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/12). MER-C adalah organisasi relawan kemanusiaan yang turut membantu pembangunan RS Indonesia di Gaza.

Baca juga : Jokowi: PAN Masuk Keluarga Kita, Kita Masuk Keluarga PAN

Kata Sarbini, sudah dua pekan militer Israel menempatkan pasukannya di RS Indonesia. Sebelumnya, Israel menuduh RS Indonesia menjadi markas Hamas. Dengan keji, pasukan Israel lantas Memborbardir RS Indonesia di Gaza hingga membuat banyak korban berjatuhan dan sejumlah bangunan rusak parah.

Nyatanya tuduhan tersebut tidak terbukti. Sebaliknya, RS yang dibangun dari sumbangan duit orang Indonesia itu, justru dipakai Israel sebagai markas militer untuk melancarkan agresi militer.

Sarbini mengatakan, pihaknya sudah melayangkan mengecam kecaman dan meminta kepada WHO agar mengusir tentara Israel dari RS Indonesia. Karena selama pendudukan itu, seluruh nakes, pasien dan warga yang ada di RS Indonesia sudah diusir tentara Israel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.