Dark/Light Mode

Habis Nyentil Presiden AS Joe Biden, PM Irlandia Leo Varadkar Umumkan Mundur

Kamis, 21 Maret 2024 15:02 WIB
PM Irlandia Leo Varadkar (Foto: Instagram)
PM Irlandia Leo Varadkar (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Irlandia Leo Varadkar mengumumkan mundur dari jabatannya secara mendadak, Rabu (20/3/2024). Pengumuman mundur Varadkar, disampaikan beberapa hari setelah dia menyentil langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam perang Israel-Palestina, Minggu (17/4/2024).

Saat menyampaikan pengumuman mundur, Varadkar yang diapit rekan-rekannya di luar Gedung Pemerintah di Dublin mengatakan, dia bukan lagi orang terbaik di tampuk kepemimpinan Irlandia.

Varadkar akan tetap menjabat sebagai perdana menteri, sampai penggantinya dipilih setelah parlemen kembali dari masa reses bulan depan.

"Saya mengundurkan diri sebagai presiden (partai) dan pemimpin Fine Gael efektif hari ini, dan tak lagi menjabat taoiseach (perdana menteri Irlandia), segera setelah pengganti saya dapat menduduki jabatan tersebut,” kata Varadkar, seperti dikutip CNN International.

Varadkar pertama kali menjadi perdana menteri pada tahun 2017, setelah terpilih sebagai pemimpin partai Fine Gael. Dia adalah perdana menteri termuda di Irlandia dan pemimpin gay pertama di Irlandia.

Baca juga : Prabowo Dapat Ucapan Selamat Dari Presiden AS Joe Biden Lewat Surat Resmi

Politisi berusia 45 tahun ini menyadari, pengunduran dirinya mengejutkan banyak orang dan mengecewakan sebagian orang. Namun keputusan tersebut, menurutnya, sudah diambil dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik negara.

Terkait hal ini, Wakil PM Irlandia yang juga pemimpin mitra koalisi Fianna Fail, Micheál Martin mengatakan, Varadkar berhak mengambil keputusan tersebut. Namun, dia bilang, hal itu belum pernah terjadi.

Setelah pengunduran diri Varadkar, dipastikan ada kontes kepemimpinan dalam Partai Fine Geal untuk mencari pemimpin baru, sebelum konferensi partai pada 6 April mendatang. Selanjutnya, pemerintah Irlandia akan menggelar pemilu lagi, sebelum Mei 2025.

Sentil Biden

Dalam kunjungannya ke Gedung Putih pada Minggu (17/4/2024), Varadkar menyampaikan seruan untuk gencatan senjata di Jalur Gaza, langsung di depan Presiden AS Joe Biden. 

"Rakyat Gaza sangat membutuhkan makanan, obat-obatan, dan tempat berlindung. Serangan bom perlu dihentikan," ujar Varadkar di hadapan Biden, yang mendapat tekanan - baik dari dunia internasional maupun dari dalam negeri - atas dukungannya untuk Israel.

Baca juga : Pemilu Indonesia Sukses, PM Selandia Baru Ucapkan Selamat

"Aspirasi rakyat Palestina untuk memiliki tanah air dan negara yang utuh di tanah nenek moyang mereka, setara dengan keinginan Israel," imbuh salah satu pemimpin paling kritis di Eropa terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza.

Kontroversi

Di dalam negeri, Varadkar bergulat dengan beberapa kontroversi. Pada tanggal 9 Maret, pemerintahannya kalah dalam dua referendum untuk mengubah "bahasa seksis" dalam konstitusi.

Varadkar juga menghadapi reaksi keras atas krisis perumahan di Irlandia, serta melonjaknya jumlah imigran. Yang teranyar, perlakuan pemerintahnya terhadap desa tenda pencari suaka yang berkemah di luar kantor pemerintah, jadi sorotan.

Kritikus menilai, langkah pemerintahan Varadkar memindahkan para pencari suaka ke akomodasi tenda di luar pusat kota, merupakan upaya untuk menyembunyikan orang-orang tersebut dari kunjungan wisatawan di Hari St. Patrick.

Namun, jasa Varadkar meliberalisasi Irlandia, melonggarkan undang-undang anti-aborsi yang ketat di negara tersebut, sepertinya akan dikenang.

Ngaku Gay

Baca juga : Hijaukan IKN, Menteri Siti Dampingi Presiden Tanam Pohon Bersama Masyarakat

Varadkar yang memiliki darah India dari garis ayah, berprofesi sebagai dokter, sebelum masuk parlemen Irlandia pada usia 27 tahun.

Tahun 2015, saat menjabat Menteri Kesehatan, Varadkar terang-terangan mengaku gay di radio nasional Irlandia. Dia pun bergabung dengan beberapa politisi gay lainnya di Irlandia, untuk mendukung RUU Kesetaraan Pernikahan yang mengizinkan pasangan sesama jenis untuk menikah.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.