Dark/Light Mode

Pernak Pernik Pilpres Di Rusia

Nyoblos Bawa Paspor, Kertas Suara 3 Bahasa

Kamis, 28 Maret 2024 08:00 WIB
Seorang petugas di TPS Kota Ufa, Republik Bashkortostan, bersiap memasukkan surat suara ke mesin untuk dihitung pada hari penutupan Pilpres, Minggu (17/3/2024) malam. (Foto: Kartika Sari/Rakyat Merdeka/RM.id)
Seorang petugas di TPS Kota Ufa, Republik Bashkortostan, bersiap memasukkan surat suara ke mesin untuk dihitung pada hari penutupan Pilpres, Minggu (17/3/2024) malam. (Foto: Kartika Sari/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
Social Distancing

Selain itu, pesta demokrasi di Rusia kali ini digelar selama tiga hari. Sementara di Indonesia hanya sehari. Kenapa tiga hari? Begini penjelasan Koordinator Mobile Group Pusat Pengawasan Pemilu di Republik Bashkortostan Dmitriy Melnikov.

Baca juga : Golkar Taat Aturan Main

“Pilpres terakhir tahun 2018 digelar hanya sehari. Kali ini Pilpres digelar selama tiga hari karena kita baru saja melalui Pandemi Covid-19, sehingga Pemerintah ingin ada social distancing. Warga tidak perlu berdesakan di TPS agar terhindar dari tertular Covid-19,” jelasnya, Minggu (17/3/2024).

Alasan lainnya, kata Melnikov, akan lebih memudahkan warganya yang sibuk bekerja. Mereka bisa memilih kapan punya waktu luang untuk mencoblos.

Baca juga : Jokowi Puji Gebrakan Amran Percepat Penanaman Padi

Yang menarik, semua TPS di Rusia dilengkapi Closed Circuit Television (CCTV). Tujuannya, untuk menghindari terjadi kecurangan atau peristiwa yang tidak diinginkan. Dengan demikian, pihak KPU, KPUD dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa memantau langsung secara online dan up to date tentang situasi terkini di setiap TPS. Sedangkan di Indonesia, tidak ada TPS yang dilengkapi CCTV. Apalagi TPS yang didirikan di atas jalan.

Perbedaan lainnya, Pilpres, Pileg dan Pilkada di Rusia, digelar dalam waktu terpisah. Sehingga pada 15-17 Maret lalu, warga hanya fokus mencoblos Capres. Lebih simpel dan nggak ribet. Sementara di Indonesia, Pilpres dan Pileg digelar bersamaan, sehingga sering bikin rakyat bingung oleh banyaknya kertas suara yang harus dicoblos dan caleg mana yang harus dipilih.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.