Dark/Light Mode

Atta Ul Karim Bentuk Perkumpulan Pererat Hubungan Indonesia dan Pakistan

Sabtu, 30 Maret 2024 10:38 WIB
Atta Ul Karim (Foto: Istimewa)
Atta Ul Karim (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Atta Ul Karim membentuk perkumpulan International Creatives Exchange (ICE) dalam rangka mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Pakistan, Sabtu (29/3). Perkumpulan ini secara hukum sudah disetujui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kemenkumham. Dengan nama baru ini, diharapkan menjadi semangat baru karena nama biasanya membawa keberkahan tersendiri.

"International Creatives Exchange atau ICE singkatannya dipilih menjadi nama organisasi kami. Sebelumnya kami ingin nama yang ada kaitannya dengan nama negara, hanya ternyata tidak diperbolehkan dalam aturan. Kalau yang sekarang alhamdulillah sudah disetujui," kata Atta, yang merupakan pengusaha karpet asal Pakistan ini.

Baca juga : Midea Gelar Cooking Class berkolaborasi dengan WanitaIndonesia.co dan Oakwood Suite Kuningan

"Kami tetap bersyukur. Sebab, dengan nama ini, kami jadi bisa explore ke depannya bukan hanya mencakup hubungan antara Indonesia dan Pakistan, tetapi juga dengan negara lain," sambungnya.

Dia menerangkan, Indonesia dan Pakistan sejatinya memiliki banyak kesamaan. Pertama, dari segi agama. Dua negara ini sama-sama menjadi negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam terbesar di dunia. Pakistan dengan sekitar 240 juta jiwa dan Indonesia dengan penduduk sekitar 280 juta jiwa.

Baca juga : Petugas Kesehatan Jaga Kesehatan Jemaah Haji Indonesia 24 Jam Nonstop

Kedua, dari segi budaya dan kuliner juga terdapat kesamaan yang mencolok. Kata Atta, itulah mengapa dua negara ini layak sekali menjadi dua negara yang hubungannya bisa jauh lebih dekat dibandingkan saat ini.

"Setelah Lebaran nanti kami berencana mengadakan program pertama, yaitu pameran persamaan Indonesia dan Pakistan, yang rencananya akan diadakan di halaman Kedutaan Besar Republik Islam Pakistan," ucapnya.

Baca juga : Indonesia Didoakan Sukses & Sejahtera

“Di sana nanti ada banyak tenda-tenda yang kami buat bersebelahan. Misalnya booth nasi kuning bersebelahan dengan nasi biryani, booth bakso bersebelahan dengan kofta, dan masih banyak lagi," sambungnya.

Atta berharap, dengan hadirnya perkumpulan atau organisasi ini betul-betul menjadi wadah bagi terbentuknya hubungan yang lebih harmonis lagi antara Indonesia dan Pakistan. "Semoga ICE bisa menjadi media dalam terwujudnya Indonesia dan Pakistan yang lebih erat," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.