Dark/Light Mode

Transisi Pemerintahan Berjalan Lancar

Stabilitas Politik Jadi Modal Buat Transformasi Ekonomi

Minggu, 19 Mei 2024 07:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan transisi yang berlangsung dari Pemerintahan Presiden Jokowi ke Pemerintahan Pesiden terpilih Prabowo Subianto berjalan baik. Proses transisi tanpa gejolak politik, pastinya bakal mempengaruhi perekonomian Indonesia.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, stabilitas politik dan peralihan Pemerin­tahan yang baik menjadi modal bagus Indonesia melanjutkan transformasi ekonomi.

“Apalagi, kinerja pereko­nomian Indonesia saat ini se­dang mengalami kemajuan dan menunjukkan ketahanan di ten­gah kompleksitas perekonomian global,” kata Airlangga di Ja­karta, Kamis (2/5/2024).

Baca juga : New Energy Ecosystem Dipuji

Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, perekonomian Indone­sia mampu tumbuh berkualitas, inflasi hingga nilai tukar rupiah terjaga seimbang.

Keberlanjutan kondusivitas ini sangat penting untuk perekono­mian Indonesia agar bisa tumbuh makin tinggi di Pemerintahan selanjutnya.

Sementara, saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/5/2024), Airlangga menyebut target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen dalam tiga tahun ke depan sangat realis­tis. Target ini sebelumnya diung­kapkan oleh Prabowo Subianto.

Baca juga : Aset-asetnya, Ayo Sita Segera!

Menurut Airlangga, target ini sejalan dengan upaya Indonesia menjadi negara maju sesuai visi Indonesia Emas 2045 yang akan diatur dalam Rencana Pem­bangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Untuk jadi negara maju, pertumbuhan ekonomi harus 6,7 hingga 8 persen. Kita ber­harap kondisi global dalam dua hingga tiga tahun ke depan dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi. Jika kondisi geopolitik stabil, kita bisa memanfaatkan bantalan fiskal yang selama ini digunakan untuk subsidi,” jelasnya.

Menteri Keuangan Sri Mu­lyani mengatakan, Indonesia memiliki tradisi pergantian Pe­merintahan yang relatif mulus dan beradab.

Baca juga : Warga Rawajati Girang Bisa Umrah Dan Beli Mobil Baru

“Proses transisi yang mulus ter­jadi saat pergantian dari Presiden Megawati Soekarnoputri ke Presi­den Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal serupa juga terjadi ketika SBY menyerahkan tongkat estafet ke Presiden Jokowi,” kata Ani-panggilan Sri Mulyani saat pertemuan Fitch on Indonesia di Jakarta, Rabu, (15/5/2024).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.