Dark/Light Mode

Ketemu, Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Kondisinya Tidak Baik

Senin, 20 Mei 2024 10:25 WIB
Ketemu, Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Kondisinya Tidak Baik

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (RCS) Pir-Hossein Kolivand mengkonfirmasi, tim SAR telah berhasil mengidentifikasi lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang diberitakan mengalami hard landing atau pendaratan keras di Vazarqan, wilayah barat laut Iran, Minggu (19/5/2024).

Tim SAR kini telah berada di antara puing-puing helikopter yang jatuh.

"Kondisinya tidak baik,” kata Kolivand, seperti dikutip Kantor Berita Iran, IRNA, Senin (20/5/2024).

Baca juga : Helikopter Presiden Iran Jatuh, 2 Penumpang Berhasil Dikontak

Dia menjelaskan, sebanyak 73 tim penyelamat hadir di area pencarian helikopter di Desa Tawal, dengan peralatan canggih dan khusus.

Sebelumnya, Markas Besar Manajemen Darurat Nasional Bulan Sabit Merah menginformasikan, tim penyelamatnya telah bergerak ke lokasi 2 titik panas yang diidentifikasi drone Turki bernama Akinji.

Sementara sumber lapangan menginformasikan koordinat geografis yang tepat dari helikopter Presiden Raisi, berdasarkan hasil pemantauan udara di wilayah tersebut.

Baca juga : Helikopter Yang Ditumpangi Presiden Iran Hard Landing Di Perbatasan Azerbaijan

Di tengah cuaca buruk dan medan yang berbatu, tim penyelamat berjuang keras menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran dan delegasinya di bagian barat laut negara tersebut.

Tim penyelamat, termasuk angkatan bersenjata, menyisir daerah berbatu dan medan berbukit di dekat Kota Varzaqan, Provinsi Azarbaijan Timur.

Sebelumnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan, pihaknya telah mengerahkan lebih banyak tim untuk membantu menemukan lokasi kecelakaan tersebut.

Baca juga : Kunker Ke Sumut, Presiden Akan Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah

Sebanyak 46 tim respons cepat dan penyelamatan dari Provinsi Azerbaijan Timur, Teheran, Alborz, Ardabil, Zanjan dan Azerbaijan Barat dimobilisasi untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.

Sebelum musibah itu terjadi, Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian serta pejabat pemerintahan lainnya baru saja meresmikan bendungan di perbatasan Iran dan Azerbaijan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.