Dark/Light Mode

Dubes Iran Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, Isak Tangis Dan Doa Mengalir Di Kediamannya

Jumat, 24 Mei 2024 07:09 WIB
Dubes Iran, Mohammad Boroujerdi menerima tamu dalam acara Doa Bersama untuk mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menlu Hossein Amir Abdollahian dan para korban kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) di kediamannya, di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Foto: Istimewa)
Dubes Iran, Mohammad Boroujerdi menerima tamu dalam acara Doa Bersama untuk mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menlu Hossein Amir Abdollahian dan para korban kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) di kediamannya, di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suasana di kediaman Duta besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024) ramai sejak pagi. Tamu berdatangan tanpa henti, untuk memberikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hossein Amir Abdollahian, dalam kecelakaan helikopter, Minggu (19/5/2024).

Para perwakilan dari kedutaan besar negara sahabat sudah berdatangan untuk mengisi buku ungkapan duka, yang berada di ruang tamu kediaman Dubes Boroujerdi. Menlu RI Retno Marsudi juga nampak menjadi salah satu tamu yang ikut mengisi buku ungkapan duka.

Kedutaan besar Iran memang membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mengisi buku duka. Suasana makin ramai jelang Maghrib. Ruang tamu, ruang tengah dan ruang makan di kediaman Dubes Boroujerdi sudah disulap untuk menampung tamu yang terus berdatangan.

Kali ini, para tamu datang sambil memegang Al-Quran atau buku Yasin. Mereka datang mengikuti tahlilan untuk mendiang Presiden Raisi dan seluruh korban tewas dalam kecelakaan helikopter akhir pekan kemarin.

Baca juga : Kemenko Perekonomian Dan Surveyor Indonesia Kolaborasi, Siapkan Dasbor Nasional Data

Para tamu kompak mengenakan pakaian serba hitam atau bernuansa gelap. Dubes Boroujerdi pun mengenakan pakaian serba hitam. Wajahnya sendu dan matanya sedikit sembab. Dia berupaya tegar sembari menerima gelombang tamu yang tak kunjung habis datang ke rumahnya.

“Terima kasih telah memberikan kami dukungan sebuah kekuatan untuk bisa melewati masa-masa sulit ini. bangsa Iran dan bangsa Indonesia merupakan satu bangsa yang hidup dalam dua negara,” tuturnya.

“Kami merasa tidak sendirian melewati musibah ini. Semua berkat kehangatan rakyat Indonesia,” ucap Dubes yang mulai bertugas di Indonesia pada 23 Oktober 2023.

Pembacaan ayat suci Al-Quran mengawali rangkaian acara tahlilan. Sesekali terdengar suara isak tangis dari para tamu. Usai doa pembuka, para pelayat bersama-sama membacakan surat Yasin.

Baca juga : Dubes China Untuk Indonesia Lu Kang Masa Tugas Berakhir, Pamitan Ke Netizen +62

Dalam sambutannya, Dubes Boroujerdi mengenang pesan Presiden Raisi dan Menlu Abdol lahian saat dia ditunjuk sebagai Dubes di Indonesia. “Kamu beruntung ditugaskan ke negara Indonesia,” kenang Boroujerdi, mengutip ucapan Presiden Raisi dan Menlu Abdollahian.

Dubes Boroujerdi juga menyoroti sifat-sifat baik Presiden Raisi dan Menlu Abdollahian.

“Presiden Raisi adalah sosok pekerja keras yang tak kenal lelah, dengan jadwal kunjungan kerja yang padat hingga larut malam. Sedangkan Menlu Iran adalah pribadi yang sangat jujur dan memiliki jiwa yang tenang, menyebarkan kedamaian di mana pun dia berada,” ungkap diplomat yang pernah ngepos di Singapura, China dan afrika Selatan ini.

Boroujerdi menekankan bahwa kedua pemimpin tersebut selalu mendukung kaum yang terzalimi, kaum dhuafa, dan mereka yang tersingkirkan dari haknya. “Saya ingat, Presiden Raisi pernah menolak makan malam karena masih memikirkan mereka yang dizalimi dan kesulitan makan,” kagumnya.

Baca juga : Puji Indonesia, PBB Beri Rekomendasi Atasi Kekeringan & Sanitasi Di Acara WWF

Boroujerdi menambahkan, wafatnya Presiden Raisi dan Menlu Abdollahian, tidak akan mengubah kebijakan Iran untuk mendukung Palestina. Saat jatuhnya heli yang membawa Raisi dan Abdollahian, Dubes Iran itu sedang bertugas di bali. borou jerdi bercerita, dia sempat ditanya tentang masa depan dukungan Iran terhadap Palestina, imbas gugurnya dua tokoh tersebut.

“Saya selalu menjawab, Alhamdulillah masih ada pemimpin agung Iran yang akan terus membela Palestina,” tegas Boroujerdi.

“Tidak perlu khawatir, karena kebijakan Iran untuk membela Palestina tidak akan berubah, ya itu gencatan senjata dan kemerdekaan Palestina yang sesungguhnya,” jaminnya.

Dia menutup dengan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia karena telah membuat dirinya merasa tidak sendirian melewati musibah besar ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.