Dark/Light Mode

Ukraina Akui Palestina Negara Merdeka

Senin, 3 Juni 2024 13:13 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (kiri) saat bertemu Menteri Pertahanan RI/Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di Singapura, Sabtu (1/6/2024). [Foto ilustrasi: Dok Kemenhan RI]
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (kiri) saat bertemu Menteri Pertahanan RI/Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di Singapura, Sabtu (1/6/2024). [Foto ilustrasi: Dok Kemenhan RI]

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengikuti negara-negara Eropa seperti Spanyol dan Norwegia, yang baru-baru ini mengakui negara Palestina merdeka, Ukraina akhirnya juga memutuskan hal yang sama. Hal ini ditegaskan langsung oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Dialog IISS Shangri-La di Singapura.

Negaranya, kata presiden berusia 46 tahun ini, juga siap melakukan segalanya, demi mengakhiri konflik di Jalur Gaza. "Ukraina mengakui dua negara, Israel dan Palestina, dan akan melakukan segalanya untuk menghentikan Israel, agar mengakhiri konflik serta penderitaan warga sipil ini," kata Zelenskyy, Minggu (2/6/2024), dikutip dari Strana, Pravda dan Sputnik.

Baca juga : Senator Jakarta Minta Dana Abadi Budaya Betawi Diatur Perda

Seperti diketahui, Palestina saat ini diakui oleh sembilan negara anggota Uni Eropa. Delapan negara --Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Malta, Polandia, Rumania dan Slovakia-- mengakuinya pada 1988 sebelum bergabung dengan Uni Eropa, dan Swedia pada 2014.

Sebagai negara berdaulat, Palestina diakui oleh 143 negara, dari 193 negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga : Soal Oposisi Atau Koalisi, Mega Masih Berhitung

Sebelumnya, pada 1947, Majelis Umum PBB memutuskan membagi Palestina yang dikuasai Inggris saat itu menjadi negara-negara Arab dan Yahudi, dengan Yerusalem ditempatkan di bawah rezim internasional secara khusus. Pembagian tersebut rencananya dilakukan pada Mei 1948, ketika mandat Pemerintah Inggris berakhir. Sayangnya kemudian, ternyata cuma negara Israel yang didirikan.

Setelah itu, Palestina pun mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh Israel, serta Jalur Gaza. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.