Dark/Light Mode

Soleimani Tewas, Ayatollah Khamenei Siap Balas Dendam

Jumat, 3 Januari 2020 20:43 WIB
Ayatollah Khamenei (Foto Instagram)
Ayatollah Khamenei (Foto Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan balas dendam atas kematian Qassem Soleimani.

"Orang-orang paling kejam di muka bumi telah membunuh komandan "terhormat" yang berjuang selama bertahun-tahun melawan kejahatan dan penjahat dunia," kata Khamenei, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh media pemerintah Iran, seperti dikutip Reuters, Jumat (3/1).

Baca juga : USBN Dikembalikan ke Sekolah, Kompetensi Siswa Bisa Terukur Maksimal

Atas kematian Qassem, Iran berkabung selama tiga hari. "Kematian Qassem tidak akan mengakhiri jalan atau misinya. Penjahat yang berlumuran darahnya, juga darah para martir lainnya di tangan mereka, siap-siap untuk menerima balas dendam," ungkap Khamenei, dalam pernyataan yang diterbitkan Fars News Agency.

Soleimani tewas di Bandara Baghdad pada Jumat (3/1) dini hari, bersama anggota milisi pendukung Irak di Iran. Serangan udara itu diperintahkan langsung Presiden Donald Trump.

Baca juga : Januari, Menteri Bambang Siap Lari Kencang

Soleimani terbunuh dalam konvoi, saat ia hendak meninggalkan bandara. Komandan militer berusia 62 tahun itu memainkan peran penting dalam memperluas pengaruh Iran, dan jangkauan militernya di Irak, Suriah, dan Lebanon.

Kematiannya menandai eskalasi besar baru antara Teheran dan Washington, menyusul penarikan Trump dari perjanjian nuklir antara Iran dan kekuatan dunia. Soleimani memiliki andil dalam setiap operasi militer dan intelijen Iran yang signifikan selama dua dekade. Termasuk, pengepungan terhadap Kedutaan Besar AS di Baghdad pada 31 Desember 2019. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.