Dark/Light Mode

Kasus Pertama Penularan Antar Manusia

Nggak Pernah ke Wuhan, Sopir Bus Pariwisata di Jepang Ini Kena New Coronavirus

Selasa, 28 Januari 2020 19:55 WIB
Kasus Pertama Penularan Antar Manusia Nggak Pernah ke Wuhan, Sopir Bus Pariwisata di Jepang Ini Kena New Coronavirus

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Jepang mengkonfirmasi dua kasus terinfeksi new coronavirus di negaranya, Selasa (28/1).

Tak seperti korban new coronavirus lain, yang rata-rata merupakan warga Wuhan atau mengunjungi Wuhan dalam beberapa waktu terakhir, salah satu korban baru virus berbahaya itu sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di kota yang menjadi episenter penularan virus tersebut.

Usut punya usut, penularan itu ternyata dilatarbelakangi oleh profesinya sebagai sopir bus pariwisata. Kementerian Kesehatan Jepang mengungkap, sopir berusia 60-an itu pernah mengantar dua rombongan turis China asal Wuhan l, pada awal Januari 2020.

Baca juga : KPK Panggil Istri Bupati Lampung Utara Nonaktif

Sepertinya, inilah yang membuat sopir bus yang berasal dari Prefektur Nara, bagian barat Jepang, didiagnosis menderita penyakit pneumonia berat pada Sabtu (25/1). Saat ini, sopir tersebut tengah menjalani perawatan intensif di Nara.

"Tak ada rekam jejak ke China. Apalagi ke Wuhan. Hanya saja, dia dua kali mengantar turis asal Wuhan pada bulan ini," kata Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, seperti dilansir South China Morning Post, Selasa (28/1).

"Kalau itu benar, berarti dia tertular turis asal Wuhan. Maka, ini akan menjadi kasus infeksi new coronavirus pertama, yang disebabkan oleh penularan antar manusia," imbuhnya.

Baca juga : 72 Persen Perempuan Indonesia Tak Pernah Dimanja Pasangan

Sementara korban lainnya, adalah pria berusia 40-an asal Wuhan, yang tiba di Jepang pada 20 Januari lalu. 

Dengan tambahan dua kasus baru ini, total jumlah korban new coronavirus di Jepang menjadi enam orang. 

Di China daratan, virus Wuhan telah menginfeksi 4.607 orang, yang berakhir dengan 106 kematian. Secara global internasional, virus ini telah menjangkiti 4.682 orang. [HES]

Baca juga : Gandeng Peradi, MA Sosialisasi Persidangan e-Court

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.