Dark/Light Mode

Ketika Tiga Tokoh Pemuda Ethiopia Bicara Tentang Indonesia

Minggu, 9 Februari 2020 13:11 WIB
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur saat memberi sambutan dalam acara `Listen to the Voice of the Youth` yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, Ethiopia, Sabtu (8/2) sore. (Foto: KBRI Addis Ababa)
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur saat memberi sambutan dalam acara `Listen to the Voice of the Youth` yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, Ethiopia, Sabtu (8/2) sore. (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia adalah negara sahabat yang sangat penting bagi Ethiopia. Banyak potensi Indonesia yang belum dimanfaatkan dengan baik, untuk memajukan kerja sama Ethiopia dan Indonesia.

Di bidang ekonomi dan demokrasi, Indonesia lebih maju dibanding Ethiopia. Karena itu, pemuda Ethiopia perlu mengenal Indonesia lebih baik. Diharapkan, semakin banyak lagi pemuda Ethiopia berkunjung, dan melihat langsung kemajuan Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh tiga tokoh pemuda Ethiopia, dalam acara “Listen to the Voice of the Youth” yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, Ethiopia, Sabtu sore (8/2).

Pemuda yang sedang menekuni pendidikan Master di beberapa perguruan tinggi di Addis Ababa tersebut adalah Meron Anteneh Getachew, Rediet Getahun Teffera dan Yafed Girum Tesfaye.

Baca juga : Ketum PSSI Apresiasi Kapolri Dalam Membantu Benahi Persepakbolaan Indonesia

 

Mereka pernah ke Indonesia dalam rangka menghadiri Bali Democracy Students Conference (BDSC) yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI di Bali, 4-6 Desember 2019.

"Kami mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga di Indonesia, ketika menghadiri BDSC. Karena itu, kami merasa perlu berbagi dengan rekan-rekan tokoh pemuda Ethiopia lainnya. Supaya mereka tahu tentang Indonesia, perkembangan terkini, dan pentingnya demokrasi bagi suatu bangsa,” kata Meron kepada Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika.

Acara yang dihadiri sekitar 100 pimpinan organisasi dan tokoh pemuda itu, dibuka oleh Duta Besar (Dubes) Al Busyra Basnur.

Baca juga : Kerek Daya Saing, Kemenperin Pacu Industri Buat Litbang dan Inovasi

Dalam sambutannya, Dubes Al Busyra Basnur antara lain mengimbau para pemuda, agar terus meningkatkan peran dalam memajukan hubungan antar bangsa, khususnya Ethiopia dan Indonesia.

“KBRI Addis Ababa menyelenggarakan acara tersebut secara rutin dalam rangka mendengarkan berbagai pandangan, pendapat, saran dan suara pemuda dalam rangka meningkatkan hubungan, persahabatan dan kerjasama bilateral Indonesia – Ethiopia,” kata Dubes Al Busyra Basnur.

Hubungan dan kerjasama Indonesia-Ethiopia dibidang pemuda dalam satu tahun terakhir berkembang sangat baik.

Tahun lalu, pemerintah Indonesia mengundang sejumlah pemuda Ethiopia ke Indonesia. Antara lain untuk mengikuti Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID), Beasiswa Darmasiswa, Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang dan Bali Democracy Student Conference.

Baca juga : Sebar Hoaks, Tiga Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka

Tahun ini, sejumlah pemuda Ethiopia direncanakan akan mengikuti berbagai program di Indonesia. Antara lain Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI), Beasiswa Darmasiswa, Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang, Pertukaran Pemuda Indonesia-Ethiopia, dan sejumlah beasiswa S-2 dan S-3 yang diberikan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.