Dark/Light Mode

Puluhan Tahun Kerja di KBRI Addis Ababa

Tiga Ibu Ethiopia Ini Berani Ngaku Jadi Orang Indonesia

Senin, 23 Desember 2019 17:33 WIB
Ashu Demma, Almash Negushe dan Askale Wardarufail (memakai celemek) tengah sibuk menata makanan untuk para tamu di KBRI Addis Ababa, bersama istri Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Wenny Busyra. (Foto: KBRI Addis Ababa)
Ashu Demma, Almash Negushe dan Askale Wardarufail (memakai celemek) tengah sibuk menata makanan untuk para tamu di KBRI Addis Ababa, bersama istri Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Wenny Busyra. (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga juri lomba memasak nasi goreng di KBRI Addis Ababa ini adalah orang-orang istimewa. Bayangkan, ibu-ibu ini sudah bekerja puluhan tahun di KBRI. Salah satunya, bahkan ada yang juga bekerja selama 52 tahun. Pantas, jika mereka berani ngaku sebagai orang Indonesia.

Ketiganya jadi juri lomba memasak dalam perayaan Hari Ibu 22 Desember 2019.  Mereka adalah ibu-ibu senior warga Ethiopia. Mereka adalah Ashu Demma (66 tahun), Almash Negushe (68 tahun) dan Askale Wardarufail (65 tahun).

Mengapa mereka ditunjuk sebagai juri? Ketiganya telah bekerja di kediaman Duta Besar RI di Addis Ababa selama puluhan tahun dan pintar memasak masakan Indonesia. Bahkan, Ashu bekerja sejak tahun 1967 saat masih berusia 15 tahun. Artinya, ia sudah bekerja di KBRI Addis Ababa selama 52 tahun. Sementara Almash bekerja selama 41 tahun, dan Askale 30 tahun. 

Baca juga : Warga Rusia Berbagi Cerita Soal Indonesia

“Ashu, Almash dan Askale pintar memasak masakan Indonesia. Jika KBRI Addis Ababa kedatangan banyak tamu, mereka ikut membantu membuat dan menghidangkan masakan Indonesia bersama Chef Duta Besar RI, Adi Putra Candra,” kata Ketua DWP KBRI Addis Ababa, Wenny Busyra, istri Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur.

 

Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur dan istri, Wenny Busyra foto bareng Ashu, Almash, dan Askale. (Foto: KBRI Addis Ababa)

Ketiganya selalu mengatakan bahwa mereka adalah orang Indonesia, setiap kali tamu-tamu KBRI Addis Ababa bertanya mereka berasal dari mana. 

Baca juga : Tiga Milenial Ethiopia Menangkan Tiket Berkunjung ke Indonesia

“Saya sudah merasa seperti orang Indonesia, karena begitu dekat dengan Indonesia. Saya lama bekerja di KBRI Addis Ababa. Saya senang sekali masakan Indonesia. Di rumah, saya makan nasi seperti orang Indonesia,” kata Ashu. 

Ashu mulai bekerja di KBRI Addis Ababa, bersama dengan kakaknya. Namun, kakaknya sudah meninggal dunia. Lalu, ia mengajak sahabatnya Askale menggantikan kakaknya.  

Sebelum bekerja di KBRI Addis Ababa, Almash dan Askale bekerja di keluarga diplomat Indonesia yang bertugas di KBRI Addis Ababa. 

Menlu Retno LP Marsudi (ketiga kiri) foto bareng Ashu dan Almash, serta para staf di kediaman Dubes Al Busyra (Foto: KBRI Addis Ababa)

Baca juga : Mantap, KBRI Addis Ababa Blusukan ke Kampus-kampus Ethiopia

Ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi mampir di KBRI Addis Ababa, saat transit di Addis Ababa dalam perjalanan dinas pada 1 Desember 2019, Menlu Retno mengajak Ashu dan Almash (Askale sedang libur, Red) serta staf di kediaman Dubes Al Busyra untuk berfoto bersama. Mereka tampak bahagia sekali.  

“Kami sangat senang dan serasa bermimpi. Kami merasa sangat terhormat. Apalagi, berfoto dengan Ibu Menlu Retno. Ini adalah kesempatan pertama di dalam hidup kami, berfoto dengan seorang menteri,” kata Ashu dan Almash serentak. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.