Dark/Light Mode

Bendungan di Brazil Jebol: 58 Tewas, 300 Hilang

Senin, 28 Januari 2019 15:03 WIB
Regu penyelamat mencari korban di lokasi bendungan yang jebol (Foto France24.com)
Regu penyelamat mencari korban di lokasi bendungan yang jebol (Foto France24.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bendungan dekat kota Brumadinho, tenggara Brazil, jebol. Sejak bendungan jebol Jumat (25/1) hingga Minggu (27/1), korban meninggal dunia mencapai 58 orang. Sedangkan 300 lainnya hilang.

"Kami harus punya harapan," kata seorang perempuan yang suaminya hilang.

Baca juga : Tak Ada Aksi Bawa Obor Di Terminal BBM Plumpang

Penyebab bendungan jebol sampai saat ini belum jelas. Vale, pemilik kompleks pertambangan, menyatakan telah mengikuti semua prosedur keselamatan. Upaya pencarian sempat dihentikan pada Minggu (27/1) lantaran muncul kekhawatiran bendungan lainnya yang juga dimiliki Vale berisiko turut jebol. Vale mengatakan sebanyak 305 karyawan, kontraktor, dan warga masih hilang. Adapun sebanyak 192 orang dapat diselamatkan hidup-hidup.

"Setelah 48 jam upaya pencarian, peluang menemukan (seseorang) dalam kondisi hidup sangat tipis," kata Kolonel Eduardo Angelo, kepala operasi pencarian.

Baca juga : Banjir Sulsel Tewaskan 9 Orang, 3 Ribu Ngungsi

"Namun kami masih bekerja dengan kemungkinan bahwa kami akan menemukan orang-orang dalam keadaan hidup," tambahnya.

Bendungan jebol mengakibatkan luapan lumpur menimbun kantin tempat para karyawan tambang sekaligus mengepung rumah-rumah warga, kendaraan, dan jalan. Akses menuju kawasan itu sulit. Bahkan regu-regu penyelamatan menggunakan helikopter dan alat-alat berat.

Baca juga : Badai Yunani Tewaskan 1 Orang, 2 Hilang

Bus kedua yang mengangkut para karyawan telah ditemukan, namun para regu penyelamat belum mencapai kereta yang amat mungkin membawa korban.

Para jaksa penuntut umum mengatakan telah membekukan aset milik Vale, perusahaan pertambangan terbesar di Brazil, sebesar 11 miliar reais atau sekitar Rp40,7 triliun. Walikota Brumadinho, Avimar de Melo Barcelos, mengritik perusahaan yang menurutnya bersikap sembrono dan tidak becus. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.