Dark/Light Mode

China Akui Obat Flu Buatan Fujifilm Efektif Lawan Corona

Kamis, 19 Maret 2020 13:34 WIB
Vaksin flu/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Vaksin flu/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah China mengakui bahwa obat flu yang dikembangkan Fujifilm Holdings, perusahaan Jepang, efektif melawan Virus Corona alias Covid-19. China pun berencana  secara resmi merekomendasikan penggunaan obat itu untuk pengobatan.       

Obat flu yang dimaksud dikembangkan Fujifilm Toyoma Chemical, bagian dari Fujifilm Holding. Mereka mengembangkan favipiravir, dan menjualnya dengan merek Avigan.        

Baca juga : Ketua MPR: Social Distancing Efektif Cegah Penularan Virus Corona

"Obat uni memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan jelas efektif dalam pengobatan," kata Direktur Pusat Nasional China untuk Pengembangan Bioteknologi, Zhang Xinmin, seperti dikutip Nikkei, Rabu, (18/3).        

Obat flu tersebut sebenarnya sudah dikembangkan sejak 6 tahun lalu. Fujifilm Toyoma Chemical mengembangkan pada 2014. Obat tersebut juga telah diberikan kepada pasien di Jepang sebagai pengobatan untuk virus corona baru sejak Februari.

Baca juga : Ini Stimulus Sektor Keuangan Antisipasi Dampak Corona

Perusahaan China, Zhejiang Hisun Pharmaceutical, telah menandatangani perjanjian lisensi paten untuk favipiravir dengan Fujifilm pada 2016. Pihak Zhejiang menerima izin untuk memproduksi obat itu sejak Februari dan dapat meningkatkan produksi versi generik.               

Obat ini sudah melalui uji klinis di rumah sakit di Wuhan dan Shenzhen. Ada 200 pasien yang berpartisipasi. Hasilnya amat bagus. Pasien positif yang menerima obat berubah negatif dalam periode yang lebih pendek. Gejala pneumonia mereka membaik pada tingkat yang lebih tinggi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.