Dark/Light Mode

Ingatkan Trump Bakal Berdarah-Darah Bila Terus Intervensi

Presiden Maduro: Venezuela Siap Perang

Selasa, 5 Februari 2019 07:31 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memompa semangat para tentara untuk menolak bantuan kemanusiaan yang masuk ke negaranya. (Foto: BBC/EPA)
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memompa semangat para tentara untuk menolak bantuan kemanusiaan yang masuk ke negaranya. (Foto: BBC/EPA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Venezuela Nicolás Maduro mengaku siap dengan kemungkinan terjadinya perang sipil, mengingat besarnya tekanan yang menginginkan dirinya mundur.

"Tak ada yang bisa menjawab dalam kondisi penuh ketidakpastian seperti ini. Segalanya tergantung tingkat kegilaan dan agresivitas AS beserta sekutunya. Kami tak ingin seorang pun mencampuri urusan dalam negeri kami. Kami siapkan diri untuk bertahan," ujar Maduro dalam sesi wawancara dengan TV Spanyol, Salvados, Minggu (3/2) seperti dilansir BBC.

Baca juga : Prabowo Pernah Dikira Pemilik Restoran

Maduro juga mengingatkan Presiden AS Donald Trump, untuk bersiap meninggalkan Gedung Putih dalam keadaan "berlumuran darah", jika dia terus campur tangan dalam krisis di Venezuela.

"Stop. Stop. Donald Trump! Anda telah membuat kesalahan, yang akan menjadikan Anda berlumuran darah. Marilah saling menghargai satu sama lain. Atau Anda ingin mengulang kejadian perang Vietnam di Amerika Latin," ujar Maduro.

Baca juga : Indonesia Satu-satunya Wakil Asia Yang Lolos 5 Terbaik

Dalam perang Vietnam, AS mengirimkan ratusan ribu tentara pada tahun 1965-1973, untuk memerangi pasukan komunis. Perang berbiaya tinggi yang menimbulkan kerusuhan domestik yang luar biasa itu, tidak memberika  keuntungan apa-apa bagi AS. Alias hanya mendatangkan aib internasional.

Maduro juga tegas menolak seruan Uni Eropa, yang mendesak Venezuela menggelar pemilu untuk memilih presiden yang baru. Seruan tersebut telah jatuh tempo pada Minggu (3/2).

Baca juga : Rose Alibasya Jokela, Karyawan Dapur Profesional Terbaik Finlandia 2019

Puluhan negara Uni Eropa saat ini telah memberikan dukungan penuh kepada Juan Guaido, yang telah menyatakan dirinya sebagai presiden sementara bulan lalu.[HES/bbc]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.