Dark/Light Mode

Nekat Clubbing Saat Corona, Anggota DPR Jepang Dipecat

Jumat, 17 April 2020 08:58 WIB
Politisi oposisi Jepang Takashi Takai menyesal tidak menaati auran tetap di rumah. (Foto Twitter)
Politisi oposisi Jepang Takashi Takai menyesal tidak menaati auran tetap di rumah. (Foto Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penegakan aturan di Jepang patut diacungi jempol. Saat anggota DPR-nya salah, partai berani memecatnya.

Kejadian itu dialami politisi bernama Takashi Takai (50). Ia anggota Majelis Rendah Jepang. Kalo di Indonesia selevel dengan DPR. Takai ketahuan pergi clubbing ke klub malam di pusat hiburan malam Kabukicho, Tokyo. Padahal di seantero Jepang, seluruh warga diminta tetap di rumah untuk mencegah penyebaran wabah corona.

Bukan Satgas Covid-19 yang menangkap basah kehadiran politisi dari Partai Demokrat Konstitusional Jepang (CDPJ) di klub malam itu. Tapi pemberitaan media yang membuat Takai malu sehingga mengajukan surat pengunduran diri ke partainya, Selasa (14/4). Tapi sayang, surat pengunduran dirinya ditolak.

Baca juga : Tekan Dampak Corona, Jenggala Bagikan Sembako Gratis

“Partai tidak menerima pengunduran Takashi Takai. Kami memecat dia,” ujar Sekretaris Jenderal CDPJ Tetsuro Fukuyama.

“Itu memalukan. Kami meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian yang tak menyenangkan ini,” kata Fukuyama, dilansir media Jepang Kyodo, kemarin.

Takai pergi ke klub malam pada 9 April. Padahal anjuran berdiam diri di rumah sudah dikeluarkan Perdana Menteri Shinzo Abe pada 7 April. Abe meminta seluruh warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Abe juga meminta semua restoran, bar dan pusat hiburan malam untuk berhenti beroperasi selama masa pembatasan aktivitas ini.

Baca juga : Karena Corona, Amerika yang Perkasa Jadi Letoy

“Saya menyesal bertindak ceroboh dan membuat orang merasa tidak nyaman ketika kita diminta tetap di rumah,” kata Takai dikutip Kyodo News.

Per Kamis (16/4), Jepang sudah memiliki 7.645 kasus positif Covid-19 dengan 143 korban tewas, dan 799 sembuh.

Pemerintah Jepang, seperti dilansir Channel News Asia, telah memundurkan waktu pelaksanaan Olimpiade musim panas ke 2021 karena wabah ini. Virus corona menyebar ke sekitar 200 negara dan telah menginfeksi sekitar 2 juta orang, yang menewaskan lebih dari 135 ribu orang. Lebih dari 520 ribu orang berhasil sembuh setelah menjalani perawatan. [Harian Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.