Dark/Light Mode

Pilpres AS Ributin Pelecehan Seksual

Biden Didesak Pilih Cawapres Kulit Hitam

Jumat, 8 Mei 2020 06:41 WIB
Banyak dukungan untuk Joe Biden memilih Michelle Obama 
sebagai cawapresnya. (Foto Associated Press)
Banyak dukungan untuk Joe Biden memilih Michelle Obama sebagai cawapresnya. (Foto Associated Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pemberitaan mengenai skandal pelecehan seksualnya, kandidat capres Amerika Serikat dari kubu Demokrat Joe Biden tetap fokus mencari kandidat yang cocok sebagai calon wakil presiden.

Biden memutuskan untuk memilih cawapres dari kaum hawa. Menanggapi hal ini, sejumlah komunitas warga kulit hitam mendesak Biden untuk memilih pasangan wapres dari wanita keturunan Afrika-Amerika. Mereka menyebut bahwa du- kungan pemilih dari kalangan ketu- runan Afrika-Amerika merupakan ‘penyelamat’ Biden dalam pemilihan awal di South Carolina dan beberapa negara bagian lainnya.

“Orang kulit hitam menginginkan pengakuan atas dukungan bertahun-tahun yang mereka berikan kepada Partai Demokrat,” ujar Profesor Ilmu Politik Uni- versitas Howard, Niambi Carter kepada Associated Press, Rabu (6/5).

Baca juga : Hillary Berpeluang Jadi Capres AS?

Sejauh ini Biden sangat konsen terhadap orang-orang yang dia nilai berpotensi menjadi cawapresnya. Ia pernah merujuk dua wanita kulit hitam, Senator Kamala Harris dari California dan Stacey Abrams, bekas calon Demokrat untuk gubernur di Georgia. Perempuan kulit hitam lainnya, termasuk Senator dari Florida Val Demings dan Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms.

Tetapi Biden juga tidak mengenyampingkan sejumlah kandidat wanita kulit putih, termasuk Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts, Senator Amy Klobuchar dari Minnesota dan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer.

Analis politik dan mantan direktur media dalam kampanye Hillary Clinton pada 2016, Zerlina Maxwell, mengatakan ini adalah kesempatan bagi Biden untuk mengenali kekuatan politik perempuan kulit hitam.

Baca juga : Grab Gerak Cepat Pecat Driver

“Calon Demokrat perlu memperjelas bahwa mereka memahami momen dan bahwa mereka memahami bahwa perempuan kulit hitam adalah dasar dari Partai Demokrat yang sukses di setiap tingkatan,” kata Maxwell.

Adrianne Shropshire, direktur eksekutif Black PAC, mengatakan pemilih hitam mencari “keaslian.” “Ketika orang-orang telah berbicara kepada kami tentang apa yang mereka inginkan dalam seorang kandidat, itu adalah seseorang yang dapat berhubungan dengan mereka,” ujar Shropshire, mencatat dampak yang berbeda dari virus corona pada orang kulit hitam Amerika.

Komite khusus buatan Biden pun menimbang Michelle Obama sebagai kandidat kuat jika Biden ingin memilih wanita kulit hitam sebagai cawapres. Dalam draft berjudul “Draft Michelle Obama” komite khusus pencari cawapres untuk Biden ini menjelaskan kekuatan mantan ibu negara itu jika dia dijadikan pasangan Biden dalam pemilu presiden November nanti.

Baca juga : Joe Biden Bidik Kamala Harris Cawapres

Saran ini menindaklanjuti ucapan Biden sebelumnya yang mengaku akan dengan senang hati menggaet Michelle sebagai pa- sangan melawan Donald Trump. “Ia sangat hebat, pintar dan wanita yang sangat menawan,” puji Biden dikutip CBS bulan lalu. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.