Dark/Light Mode

Corona Di Eropa Mulai Ditaklukkan

Jerman Sudah Main Bola, Italia Buka Bisnis dan Wisata

Senin, 18 Mei 2020 04:28 WIB
Bola yang digunakan dalam duel Bundesliga antara Fortuna Dusseldorf dan SC Paderborn di Dusseldorf, Jerman tampak sedang dibersihkan dengan cairan disinfektan, Jumat (16/5). (Foto: AFP via Getty Images)
Bola yang digunakan dalam duel Bundesliga antara Fortuna Dusseldorf dan SC Paderborn di Dusseldorf, Jerman tampak sedang dibersihkan dengan cairan disinfektan, Jumat (16/5). (Foto: AFP via Getty Images)

 Sebelumnya 
Selain Jerman, Italia juga mulai melonggarkan pembatasan pergerakan, akhir pekan kemarin. Toko dan restoran mulai buka kembali. Rencananya, perbatasan di negeri pizza itu dibuka bagi para pelancong dari Eropa mulai bulan depan.

Di awal-awal wabah corona melanda Eropa, Italia menjadi yang paling parah. Lebih dari 31.500 orang meninggal. Kini, setelah dua bulan melakukan lockdown, Italia perlahan bangkit.

Baca juga : McDonald`s Sarinah, Saksi Bisu Banjir, Bom, Hingga Kerusuhan di Jakarta

PM Italia Giuseppe Conte menguraikan, toko-toko serta bar dan restoran akan dibuka kembali, mulai hari ini. Pemerintah Italia juga telah mengumumkan orang tidak lagi cuma bisa keluar dalam wilayahnya sendiri.

"Orang akan dapat pergi ke mana pun mereka inginkan, ke toko, ke gunung, ke danau atau pantai," katanya seperti dikutip Reuters, kemarin.

Baca juga : Corona Bisa Ditaklukkan, Asal Kita Bersatu dan Bergotong Royong

Pengumuman itu muncul ketika kematian akibat virus corona di Italia turun menjadi 153 pada hari Sabtu, terendah sejak 9 Maret. Semua pembatasan perjalanan akan dicabut mulai 3 Juni dan pelancong dari negara-negara Uni Eropa akan bisa masuk tanpa harus dikarantina dulu.

Pembukaan perbatasan ini diharapkan bisa menghidupkan kembali sektor pariwisata yang vital di Italia menjelang musim panas. Conte mengatakan, keputusan membuka pembatasan adalah "risiko yang diperhitungkan".

Baca juga : DPD Imbau Pemerintah Minta Bantuan Negara Sahabat

"Kami menghadapi risiko ini dan kami harus menerimanya. Karena jika tidak, kami tidak akan pernah bisa memulai lagi," katanya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.