Dark/Light Mode

Perintahkan 9.500 Pasukan AS Hengkang Dari Jerman, Trump Beri Hadiah Buat Rusia?

Sabtu, 6 Juni 2020 20:21 WIB
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan militernya memindahkan 9.500 pasukannya dari Jerman. Langkah ini mengundang pertanyaan soal komitmen AS menjaga keamanan Eropa. Terutama dari ancaman invasi Rusia

Pemindahan pasukan ini akan membuat jumlah pasukan AS yang berada di Jerman tersisa 25 ribu, dari sebelumnya 34,500. 

Baca juga : Kewalahan Urus Demo, Trump Babak Belur

Info ini dibocorkan seorang petinggi militer AS yang tak mau namanya dikutip. Menurutnya, langkah ini sudah disiapkan berbulan-bulan oleh Jenderal Mark Milley, Kepala Staf Gabungan Militer AS.     

Sumber lain menyebut, 9.500 pasukan ini akan dipindahkan ke negara lain seperti Polandia, atau negeri sekutu AS yang lain. Sementara sebagian akan dipulangkan. 

Baca juga : Kerahkan Militer Jinakkan Demonstran, Trump Bertangan Besi

Disebutkan sumber ini, kehadiran pasukan AS dalam jumlah besar tidak dibutuhkan lagi di tengah meningkatnya anggaran militer NATO. 

Senator Jack Reed, politisi top Demokrat menyebut tindakan Trump ini sangat tidak bijaksana dan sama saja seperti memberi “hadiah” kepada Rusia. Sejak zaman Perang Dingin banyak yang percaya, jika Rusia menginvasi Eropa, langkah pertama yang dilakukan adalah menyerang Jerman lebih dulu.  

Baca juga : Tok, Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Jamaah Haji Tahun Ini

“Trump seperti menunjukkan bahwa aliansi kita dengan Jerman sekadar main-main,” terangnya. [KRS
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.