Dark/Light Mode

Peringati Hubungan Diplomatik Indonesia-Iran Ke-70

Ketua DPD RI Dorong Perluasan Kerjasama Ekonomi Kedua Negara

Jumat, 19 Juni 2020 07:54 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kanan) berdialog dengan Duta Besar Republik Islam Iran Mohammad Khoush Heikal Azad saat berkunjung ke Kantor DPD RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin. (Foto: Dok. DPD)
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kanan) berdialog dengan Duta Besar Republik Islam Iran Mohammad Khoush Heikal Azad saat berkunjung ke Kantor DPD RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin. (Foto: Dok. DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengajak, para pelaku usaha Iran memperluas kerjasama ekonomi dan bisnis dengan para pengusaha Indonesia, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, banyak komoditas pertanian unggulan yang dihasilkan oleh pelaku UMKM, namun belum banyak pabrik untuk memproses komoditas tersebut di Tanah Air.

“INDONESIA merupakan penghasil kakao terbesar di dunia. Tapi, belum ada pabrik coklat di sini. Sebagai negara investor peringkat 13 di Indonesia, Iran dapat masuk untuk mendirikan pabrik coklat dan pabrik-pabrik lainnya untuk berbagai komoditas unggulan dari seluruh daerah” ujar La Nyalla kepada Duta Besar Republik Islam Iran, Mohammad Khoush Heikal Azad saat berkunjung ke kantor DPD RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pemerintah Pusat dan Pemda Harus Persiapkan Matang Pelaksanaan New Normal

Lebih lanjut, La Nyalla mengatakan, kunjungan Duta Besar Republik Islam Iran, Mohammad Khoush Heikal ke DPD RI merupakan bagian dari peringatan hubungan diplomatik Indonesia-Iran ke-70 tahun.

Selama ini, lanjut dia, hubungan kedua negara berjalan baik, bahkan diwarnai dengan peningkatan volume investasi dan perdagangan, meski Iran berada di bawah tekanan.

Baca juga : Jembatan Ogan Diharapkan Jadi Kunci Pergerakan Ekonomi Wilayah

“Untuk lebih memperkenalkan komoditas pertanian dan agrobisnis kedua negara, saya mengusulkan, diadakan pameran bersama antara pelaku bisnis kedua negara. Dengan begitu, kedua belah pihak saling menge-nal potensi untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara,” harap dia.

Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla juga mengajak Iran memperluas pertukaran kunjungan, melibatkan para tokoh agama Islam dan awak media massa, agar kedua negara lebih saling mengenal dan memahami budaya masing-masing. Ia juga mendorong pemerintah Iran agar lebih banyak mahasiswa Iran dapat mengikuti program darmasiswa untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia di lebih dari 50 perguruan tinggi di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.