Dark/Light Mode

Tak Mudah Bujuk Trump Pakai Masker

Senin, 13 Juli 2020 04:40 WIB
PAKAI MASKER JUGA: Presiden AS Donald Trump mengenakan masker untuk pertama kalinya saat mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, kemarin. Selama ini, Trump selalu menolak pakai masker. (Foto Reuters)
PAKAI MASKER JUGA: Presiden AS Donald Trump mengenakan masker untuk pertama kalinya saat mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, kemarin. Selama ini, Trump selalu menolak pakai masker. (Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sekian lama, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya mau memakai masker. Bukan hal mudah membujuk Trump pakai masker.

Trump memakai masker saat berkunjung ke Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, negara bagian Maryland, kemarin. Tempat itu adalah pusat perawatan tentara dan para perawat AS yang berada di garis depan.

Baca juga : Kunjungi RS Tentara, Trump Akhirnya Pakai Masker di Depan Publik

Di sana, Trump melakukan pertemuan dengan para tentara dan perawat. Aksi Trump seperti mementahkan perkataannya sendiri. Sebelumnya, dia selalu menolak memakai masker di depan umum. Dan mengatakan, memakai masker ada keputusan masing-masing orang. Meski dia tetap meminta warganya mengenakan masker.

Saat dimintai tanggapannya, Trump mengatakan, memakai masker di tempat itu terbilang wajar. “Saat berada di rumah sakit, terutama yang memiliki aturan khusus. Apalagi bertemu dengan beberapa orang yang sedang memulihkan diri, memakai masker adalah hal yang baik,” ujar Trump.

Baca juga : Dukcapil Pastikan Djoko Tjandra Masih Berstatus WNI

Tak mudah membuat Trump berubah pikiran. Ada upaya panjang di balik kemunculan Trump memakai masker di rumah sakit militer. Dikutip dari CNN, Trump memakai masker karena ia dibujuk penisehat politik, pejabat, dan staf-stafnya. Mereka gencar membujuk Trump usai kampanye di Tulsa, Oklahoma.

"Mereka kaget melihat ada banyak sekali pendukung Trump yang hadir tanpa masker di Tulsa, Oklahoma seiring dengan memburuknya pandemi Corona di selatan Amerika," ujar seorang pejabat Trump yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga : Nggak Kapok Sepi, Trump Bakal Kampanye Terbuka Lagi

Upaya itu berlangsung selama lebih dari sepekan. Berbagai negosiasi dilakukan menurut penasihat politik Trump yang juga enggan disebutkan namanya. Dalam satu momen, kata ia, para penasihat, pejabat, dan staf bahkan seperti memohon daripada membujuk Trump memakai masker.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.