Dark/Light Mode

Rektor UNHAN, Amarulla Octavian

Covid-19 Ancaman Senjata Biologi

Jumat, 3 Juli 2020 05:54 WIB
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Dr Amarulla Octavian dalam acara Ngopi Pagi yang diselenggarakan Rakyat Merdeka secara virtual, Kamis (2/7). (Foto: Tangkapan Layar Youtube)
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Dr Amarulla Octavian dalam acara Ngopi Pagi yang diselenggarakan Rakyat Merdeka secara virtual, Kamis (2/7). (Foto: Tangkapan Layar Youtube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari aspek kesehatan dan ekonomi, membicarakan Covid-19 seperti sudah bosen kita omongin. Yang belum kita dalami itu dari aspek keamanan nasional. Seperti apa virus yang berasal dari Wuhan itu mengancam keamanan dan ketahanan nasional kita? Lalu adakah protapnya menghadapi hal ini?

Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Dr Amarulla Octavian, punya jawaban yang lugas, tegas, juga akademis.

Baca juga : Alhamdulillah, Obat Covid-19 Ditemukan

"Pandemi Covid-19 termasuk ancaman senjata biologi," kata Octavian.

Pagi-pagi kemarin, Octavian sudah sibuk di ruang kerjanya. Jadwal kegiatannya padat. Semenit sebelum acara dimulai, sudah ada staf yang datang menghadap. "Saya masih ada acara online. Kita acaranya nanti 8.30 kan?" respons Octavian, yang hari itu tampil dengan seragam dinas TNI Angkatan Laut, lengkap dengan pin penangkal virus di dada kirinya.

Baca juga : Alhamdulillah, Pasien Corona Yang Sembuh Tambah Banyak

Beruntung, di tengah kesibukan itu, dia berkenan mengalokasikan waktu 30 menitnya untuk "Ngopi Pagi" secara virtual dengan Rakyat Merdeka. Ada tiga wartawan senior Rakyat Merdeka yang menjadi teman ngopi; Kiki Iswara, Ratna Susilowati dan Firsty Hestyarini. Acara Ngopi Pagi kali ini bertajuk “Mengukur Kekuatan Pertahanan Kita Melawan Wabah Corona."

Kiki yang menjadi host, menyampaikan beberapa poin penting yang akan dibahas. Salah satunya: mengukur kekuatan pertahanan dalam melawan wabah corona.

Baca juga : Bertahan dari Covid-19 dengan Mengubah Pola Hidup

"Apakah dalam kondisi yang berat ini, sistim pertahanan yang kita terapkan saat ini masih relevan atau perlu dilakukan revitalisasi kembali?" tanya Kiki, lalu mempersilakan Octavian menyampaikan paparannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.