Dark/Light Mode

Siapkan Operasi Intelijen, China Siap Jegal Langkah Trump Di Pilpres AS

Sabtu, 8 Agustus 2020 19:07 WIB
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump

RM.id  Rakyat Merdeka - China punya kepentingan besar pada Pilpres AS yang digelar November nanti. Mereka diyakini sudah menyiapkan operasi intelijen untuk menjegal Donald Trump yang dinilai sebagai batu sandungan hegemoni politik dan bisnis Negara Tirai Bambu di dunia.  


Hal ini diutarakan Direktur Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional Amerika, William Evanina, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (8/8). 

Baca juga : Terapkan Protokol Kesehatan, 143 Desa di Ciamis Siap Laksanakan Pilkades Serentak


"Pantauan kami, China tidak ingin Donald Trump, yang dipandang sulit ditebak, memenangi Pilpres Amerika lagi," ujar Evanina.

China, ujar Evanina, akan menggunakan berbagai teknik untuk mempengaruhi jalannya Pilpres AS. Salah satu di antaranya adalah penyebaran disinformasi secara online untuk mempengaruhi persepsi publik terhadap Trump.

Baca juga : Bikin Beasiswa Siaga, Sandi Dapat Jempol Orang Tua Siswa

Contoh lain adalah kritik yang konsisten terhadap Trump. Beberapa isu yang rutin dikritik adalah cara Trump menangani virus corona, penutupan Konsulat Jenderal China di Houston, konflik Laut China Selatan, hingga yang terbaru masalah pemblokiran aplikasi asal China.

"China menyadari bahwa semua hal itu akan menentukan hasil Pilpres Amerika," ujar Evanina. [KRS]

Baca juga : Tiba di Indonesia, Shin Tae-Yong Siap Melatih Timnas


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.