Dark/Light Mode

Dilarikan Ke RS Militer Karena Corona

Trump Masih Sombong

Minggu, 4 Oktober 2020 07:32 WIB
Presiden AS Donald Trump turun dari helikopter kepresidenan saat tiba di Walter Reed National Military Medical Center untuk menjalani perawatan setelah positif Covid-19, Jumat (2/10) waktu AS. (Foto: Istimewa)
Presiden AS Donald Trump turun dari helikopter kepresidenan saat tiba di Walter Reed National Military Medical Center untuk menjalani perawatan setelah positif Covid-19, Jumat (2/10) waktu AS. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Berbicara di acara kampanye virtual untuk Biden, mantan pasangan Presiden Barack Obama ini mengharapkan yang terbaik bagi kesembuhan Trump. “Meskipun kami berada di tengah pertarungan politik besar dan kami menanganinya dengan sangat serius, kami juga ingin menyampaikan harapan terbaik kami kepada Presiden Amerika Serikat dan Ibu Negara. Kita semua orang Amerika dan kita semua manusia dan kami ingin memastikan semua orang sehat,” harapnya. 

Bagaimana reaksi dunia usai Trump positif Corona dan dievakuasi ke RS? Sampai kemarin, ucapan simpati dari para pemimpin dunia, terus mengalir. Termasuk dari negara yang dikenal seteru AS seperti Rusia dan China. Presiden Rusia, Vladimir Putin mengirimkan telegram dan berharap Trump cepat pulih. “Saya yakin bahwa vitalitas, semangat yang baik, dan optimisme Anda akan membantu Anda mengatasi virus berbahaya ini,” kata Putin. 

Baca juga : Pasca Trump Positif Covid, Acara di Rose Garden Jadi Sorotan

Presiden China, Xi Jinping pun memberikan ucapan simpati meski ucapan tersebut tidak disampaikan langsung. “Presiden Xi dan istri Peng Liyuan menyampaikan simpati kepada Trump dan Ibu Negara Melania, berharap mereka cepat sembuh,” kata Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip AFP, kemarin. Seperti diketahui, hubungan China dan AS memang memanas setelah polemik asal mula wabah Covid-19. Trump kerap menuding Virus Corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China. 

Namun dukungan yang diberikan Jinping tak berbanding lurus dengan sikap warga China terhadap Trump. Pemimpin redaksi tabloid nasionalis Global Times Hu Xijin menulis di Weibo bahwa kasus Trump menunjukkan tingkat keparahan wabah di AS. “Trump sekarang telah membayar harga untuk cara penanganan pandemi di AS,” tulis Hu. 

Baca juga : Trump dan Istri Kena Corona, Pasar Saham AS Anjlok

Sama seperti pemimpinnya, rakyat China sepertinya masih dongkol terhadap Trump. Begitu kabar Trump terpapar corona, rakyat China langsung mengolok-oloknya. Media-media di negeri komunis itu pun ikut membantai Trump. Media China Daily misalnya menyebut kasus Trump ini adalah pengingat bahwa Virus Corona terus menyebar lantaran kerap diremehkan oleh para pemimpin AS. “Lihat apa yang terjadi jika Anda tidak memakai masker,” begitu yang diungkap netizen. 

Bukan hanya warga China, netizen di sini juga banyak yang menyampaikan nyinyirin terhadap Trump. “Covid akhirnya melakukan sesuatu yang benar,” kicau @blindingrep disambut @bloomsberger seraya mengetawakan. “Stay positive Mr. President.” 

Baca juga : Kita Masih Jago Lho...

Warganet Indonesia dengan akun @Byalf97 ikut ngetawain. “Wkwk malah rakyatnya banyak yang bilang “stay positive Mr. President.” Akun @rekaprmns nyindir. Ada juga yang mengungkit-ungkit saat Trump mengejek Biden gara-gara pake masker. Eh sekarang Trump yang kena Covid. “Hmmm mulutmu harimaumu, pelajarannya adalah berhati-hatilah dalam berucap,” kicau @ardina3. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.