Dark/Light Mode

Amerika Apa China

Mahathir Percaya China

Senin, 11 Maret 2019 07:42 WIB
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (Foto: Salisma/Net).
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (Foto: Salisma/Net).

 Sebelumnya 
Mahathir mengatakan, negerinya punya sejarah lebih baik dengan China dibanding negara barat. Dia bangga negaranya tidak pernah dijajah China.

“Kami selalu mengatakan, kami telah menjadi tetangga China selama 2.000 tahun, namun kami tidak pernah ditaklukkan oleh mereka. Tetapi orang-orang Eropa datang pada 1509, dan dalam dua tahun mereka menaklukkan Malaysia,” katanya.

Baca juga : Dinasehati Mahathir Soal Utang China, Duterte Tutup Kuping

Berkaca dari sejarah, Mahathir menjawab reaksi Malaysia atas persaingan Amerika-China. Keduanya, tengah melakoni perang dagang yang efeknya akan terasa bagi pendukung dua negara.

Saat ini, Amerika menaruh curiga kepada China telah memperdalam masalah spionase di dunia maya hingga campur tangan dalam politik dalam negeri.

Baca juga : China: Kamp Uighur Tekan Gerakan Radikal

Mahathir mengatakan, pemerintahnya yang berusia 10 bulan akan membuat keputusan sendiri dan independen tentang bagaimana menangani mitra dagang terbesarnya daripada mengambil petunjuk dari negara lain.

“Itu tergantung pada bagaimana mereka berperilaku. Saat ini Amerika sangat tidak dapat diprediksi mengenai hal-hal yang mereka lakukan,” katanya.

Baca juga : Janji Ke Anwar Ibrahim, Mahathir: Saya Tunaikan

Untuk saat ini, menurut Mahathir, Malaysia harus menerima bahwa China berada dekat dengan Malaysia. “China adalah pasar yang sangat besar. Kami ingin mendapat manfaat dari meningkatnya kekayaan China,” pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.