Dark/Light Mode

Amerika Apa China

Mahathir Percaya China

Senin, 11 Maret 2019 07:42 WIB
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (Foto: Salisma/Net).
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (Foto: Salisma/Net).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekonomi politik dunia kini mengerucut pada dua negara, Amerika Serikat dan China. Nah, jika disuruh memilih di antara dua negara tersebut, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad lebih percaya China.

“Saat ini, secara ekonomi kami lebih suka dengan China. Secara politis, tentu saja kita tidak tertarik pada sistem pemerintahan yang sangat otoriter,” tegas Mahathir seperti dilansir South China Morning Post, Minggu (10/3).

Baca juga : Dinasehati Mahathir Soal Utang China, Duterte Tutup Kuping

Pernyataan itu merupakan jawaban spontan Mahathir ketika ditanya jika dipaksa memilih di antara keduanya. Mahathir memilih Beijing. Alasannya, dekat dengan Amerika kini penuh risiko.

Di bawah rezim Presiden Donald Trump, Amerika banyak berkonflik dan berdampak kepada negara lain. Seperti diketahui, Amerika saat ini memiliki urusan diplomatik dengan sejumlah negara.

Baca juga : China: Kamp Uighur Tekan Gerakan Radikal

Selain Amerika-China, hubungan Amerika dengan Meksiko perihal urusan perbatasan tembok hingga terkait denuklirisasi Korea Utara. Meski condong ke China, bukan berarti Mahathir toleran dengan politik kiri ala Negeri Tirai Bambu.

Baginya, tidak ada toleransi dengan komunisme maupun otoritarianisme. China hingga saat ini menganut sistim politik komunis, namun menerapkan ekonomi kapitalisme. Mahathir bercerita, China mengekspor paham komunisme ke wilayah Asia Pasifik termasuk Malaysia.

Baca juga : Janji Ke Anwar Ibrahim, Mahathir: Saya Tunaikan

Dan sekarang Negeri yang dipimpin Xi Jinping itu menyebarkan pengaruhnya melalui kekuatan ekonomi.

“Ketika China miskin, kami takut terhadap (ideologi) China. Ketika China kaya, kami juga takut pada China. Saya pikir kita harus menemukan cara untuk berurusan dengan China dengan tepat,” ucap dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.