Dark/Light Mode

Menlu RI Ketemu Menlu Inggris Bahas Vaksin Covid-19

Rabu, 14 Oktober 2020 21:15 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu Menlu Inggris Dominic Raab di London, Inggris, Rabu (14/10/2020).(Foto Kedubes Inggris/RMco.id)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu Menlu Inggris Dominic Raab di London, Inggris, Rabu (14/10/2020).(Foto Kedubes Inggris/RMco.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi dan Menlu Inggris Raya Dominic Raab bertemu di Lancaster House pada Rabu, 14 Oktober. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kerja sama penanganan Covid-19.

“Menteri Luar Negeri kami bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno untuk membahas kerja sama internasional untuk menemukan vaksin Covid-19, penguatan hubungan bilateral antara Kerajaan Inggris Raya dan Indonesia, penanggulangan perubahan iklim, dan upaya Kerajaan Inggris Raya untuk menjadi mitra dialog dengan ASEAN," ujar juru bicara dari Kementerian Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Kerajaan Inggris Raya melalui rilis dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.

Baca juga : Bulan Depan Warga Kota Bogor Bakal Disuntik Vaksin Covid-19

Dia menuturkan, pada isu Covid-19, Menlu  Raab, menekankan komitmen Kerajaan Inggris Raya terhadap akses global ke vaksin. Hal itu mencakup pengumuman baru dana bantuan senilai 500 juta pondsterling atau sekitar Rp 9,586 miliar (1 pound= Rp 19.178) untuk COVAX Advance Market Commitment, fasilitas untuk membantu 92 negara termiskin di dunia untuk mendapatkan akses terhadap vaksin virus corona.

“Kedua menteri juga membahas upaya Kerajaan Inggris Raya menjadi salah satu mitra dialog ASEAN untuk memperdalam kerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara di bidang keamanan, perdagangan, dan lingkungan," tuturnya. 

Baca juga : Ngobrol Asyik Bareng Airlangga, Bamsoet Bahas UU Cipta Kerja hingga Vaksinasi Covid-19

Terpisah, Duta Besar Kerajaan Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins merasa senang atas kerja sama erat yang terjalin antara PemerintahIndonesia dan Kerajaan Inggris Raya dalam bidang kesehatan, penelitian dan inovasi.

Menurutnya, Kerajaan Inggris Raya dan Indonesia telah memperjelas suatu fakta penting, bahwa tidak ada yang aman sampai semua orang aman dari Covid-19, sehingga vaksin harus dapat diakses dan terjangkau untuk semua negara.

Baca juga : 40 Orang Penghuni Gedung DPR Positif Covid-19

“Saya senang melihat upaya Indonesia untuk bekerja sama dengan para ilmuwan terkemuka dunia dari Imperial College London dan menjadi tuan rumah uji klinis, ini sebuah jasa yang tak ternilai harganya bagi seluruh dunia," katanya.

"Kerja sama ini dibangun di atas hubungan yang sudah kuat antara peneliti Indonesia dan Kerajaan Inggris Raya, melalui program seperti Newton Fund. Bersama-sama kita bisa, dan sedang membuat kemajuan," tandasnya. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.