Dark/Light Mode

Kamala Harris: Saya Memang Yang Pertama, Tapi Bukan Yang Terakhir…

Minggu, 8 November 2020 13:40 WIB
Kamala Harris: Saya Memang Yang Pertama, Tapi Bukan Yang Terakhir…

 Sebelumnya 
Harris juga mengapresiasi generasi muda perempuan yang memberikan suaranya dalam Pilpres 2020. Ia pun terkenang mendiang ibunya, Shyamala Gopalan Harris, yang berimigrasi dari India ke AS dalam usia yang cukup belia: 19 tahun.

“Ketika ibu saya pertama kali menginjak Amerika dalam usia 19 tahun, dia tak pernah membayangkan ada situasi seperti ini. Tapi dia percaya, di Amerika, segalanya mungkin,” tutur Harris.

Baca juga : Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam Pertama Yang Jadi Wakil Presiden AS

“Wanita kulit hitam, Asia, kulit putih, Latin, dan orang Amerika asli punya hak yang sama. Malam ini, kami telah membuka jalan,” tegasnya.

Harris menuturkan, para wanita telah begitu banyak berjuang untuk kesetaraan, kebebasan, dan keadilan bagi masyarakat AS. Termasuk, wanita kulit hitam yang kerap diabaikan, namun pada akhirnya berhasil membuktikan bahwa mereka adalah tulang punggung demokrasi.

Baca juga : Sepakat Berpisah, Ratu Felisha: Saya Yang Minta Suami Ajukan Gugatan Cerai

“Saya merenungkan perjuangan mereka, tekad mereka, dan kekuatan visi mereka untuk melihat apa yang bisa terjadi. Tidak terbebani oleh apa yang telah terjadi. Saya berdiri di pundak mereka,” kata Harris, yang mengenakan setelan putih sebagai penghormatan atas 100 tahun terjaminnya hak konsitusi wanita di AS.

"Joe membuktikan bahwa ia memiliki keberanian, untuk mendobrak salah satu penghalang paling substansial yang ada di negara kita. Dia bersedia memilih wanita untuk menjadi wakilnya,” pungkas Harris. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.