Dark/Light Mode

6 WNI Berada Masjid Lokasi Penembakan Selandia Baru

Jumat, 15 Maret 2019 13:37 WIB
Aparat mengamankan korban penembakan di masjid, di Christchurch, Selandia Baru. (AP/Mark Bake)
Aparat mengamankan korban penembakan di masjid, di Christchurch, Selandia Baru. (AP/Mark Bake)

RM.id  Rakyat Merdeka - Enam warga negara Indonesia dikabarkan berada di Masjid Al Noor saat penembakan di  kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3) siang. 

Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia Untuk Selandia Baru Tantowi Yahya setelah mendapat info dari mahasiswa Indonesia yang sedang beribadah di sana.

"Sejauh ini kami dapat laporan ada enam WNI yang berada di masjid tersebut saat penembakan terjadi," ucap Tantowi, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.

Baca juga : Indonesia Kecam Penembakan Di Masjid Selandia Baru

 

Menurut Tantowi, mahasiswa itu melapor kepadanya sedang bersama dua rekannya yang juga WNI berhasil kabur dan bersembunyi di sebuah rumah warga di dekat lokasi kejadian. "Mahasiswa itu juga mengabarkan  melihat ada tiga WNI lain yang masih salat di masjid, tapi tidak tahu keadaannya sekarang," kata Tantowi.

KBRI masih berupaya menghubungi tiga WNI yang diduga terjebak di dalam masjid. Meski begitu, Tantowi memastikan sejauh ini KBRI belum mendapat laporan ada WNI yang menjadi korban dalam penembakan tersebut. Tantowi menyatakan KBRI terus berupaya memantau perkembangan terkini terkait situasi dan kondisi di lokasi kejadian.

Baca juga : Bos Wika Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jembatan Bangkinang Kampar

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, sebanyak 331 WNI tinggal di Christchurch, 134 orang di antaranya merupakan mahasiswa.

Di Jakarta, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan Indonesia mengecam keras penembakan tersebut. Melalui pernyataan, Retno juga mengungkapkan duka cita kepada seluruh korban dan keluarga korban.

Penembakan terjadi di Masjid Al Noor, Dean's Road, dan satu masjid di Linwood Avenue. 

Baca juga : Beda Nasib Dengan Siti, Doan Terpukul

Perdana Menteri Selandia Baru mengatakan, penembakan massal menewaskan 40 orang. Dan melukai dua lainnya.[MEL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.