Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

FDA Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Untuk Vaksin Moderna, AS Makin Pede

Sabtu, 19 Desember 2020 12:04 WIB
FDA Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Untuk Vaksin Moderna, AS Makin Pede

 Sebelumnya 
Vaksin keluaran Pfizer/BioN Tech yang diproduksi dengan teknologi serupa, pekan ini telah disuntikkan ke ribuan petugas kesehatan AS, dalam program vaksinasi besar-besaran di seluruh negeri.

Sementara vaksin Moderna, yang diharapkan akan dimulai dalam beberapa hari mendatang, diperuntukkan untuk warga berusia 18 tahun ke atas.

Baca juga : Kemendikbud Beri Penghargaan Untuk Orang Tua, Siswa, Sampai Pendidik Cerdas

"Dengan 2 vaksin Covid-19 yang telah kami miliki, FDA telah mengambil satu langkah penting untuk memerangi pandemi global, yang setiap harinya menaikkan tingkat okupansi rumah sakit dan kematian di Amerika Serikat,"  kata Komisaris FDA Stephen M. Hahn, MD, dalam keterangannya seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/12).

Rencananya, vaksin Moderna akan digunakan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Semisal rumah sakit di pedesaan. Vaksin ini perlu disimpan dan dikirim dalam keadaan beku, namun tidak memerlukan suhu ultra-dingin seperti halnya vaksin Pfizer.

Baca juga : Musim Covid Tak Surutkan Minat Singapura Untuk Tanam Modal Di Indonesia

Setelah dicairkan, vaksin Moderna dapat disimpan pada suhu lemari es biasa, dan diberikan dalam dua kali suntikan selama 28 hari.

Kecepatan pengembangan vaksin, yang tak sampai setahun sejak Covid-19 terdeteksi di AS, adalah kesuksesan ilmiah yang menakjubkan. Meski masih ada keraguan di kalangan masyarakat.

Baca juga : Amerika Serikat Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

"Harapan saya, semua warga Amerika dapat memproteksi diri melalui program vaksinasi ini. Inilah cara yang dilakukan AS untuk memulihkan diri, dan terus bergerak maju," kata Ahli Penyakit Menular AS, Anthony Fauci.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.