Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korsel Produksi 150 juta Vaksin Sputnik V

Sabtu, 2 Januari 2021 09:35 WIB
Ilustrasi vaksin. (Foto: ist)
Ilustrasi vaksin. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Russian Direct Investment Fund (RDIF) dan perusahaan bio-teknologi Korea Selatan GL Rapha, telah menandatangani kerja sama dan setuju untuk memproduksi vaksin Sputnik V.

Seperti dilansir dari situs Tass.com, RDIF dan GL Rapha juga bermaksud untuk memulai produksi vaksin Sputnik V pada Desember 2020 dan peluncuran vaksin Sputnik V pada Januari 2021. RDIF dan GL Rapha juga akan memasok lebih dari 150 juta dosis per tahun yang diproduksi di Korea Selatan untuk distribusi global.

Baca juga : WHO Puji Temuan Vaksin Corona Iran

RDIF dan GL Rapha yang merupakan salah satu perusahaan bioteknologi Korea Selatan terkemuka (termasuk anak perusahaan Hankook Korus Pharm) telah setuju untuk memproduksi lebih dari 150 juta dosis per tahun di dunia untuk vaksin Sputnik V.

Sementara itu, RDIF mengatakan, ada 50 negara yang telah mengajukan permintaan untuk membeli vaksin Sputnik V. Dalam beberapa waktu belakangan ini, RDIF juga telah memasarkan vaksin Sputnik V dan mengumumkan rencana penjualan 100 juta dosis ke India, 50 juta dosis ke Brazil, serta 32 juta dosis ke Meksiko

Baca juga : Menkes Baru Menjanjikan

“Permintaan lebih dari 1,2 miliar dosis vaksin Sputnik V telah diterima oleh RDIF dari lebih dari 50 negara. Pasokan vaksin untuk pasar global akan diproduksi oleh mitra internasional RDIF di berbagai Negara seperti Korea Selatan, India, Brazil, China, dan negara lain,” bebernya

Laman sputnikvaccine.com pada November 2020 yang lalu juga melaporkan bahwa analisis sementara pertama dari data vaksin The Sputnik V dari uji klinis Fase III di Rusia telah menunjukkan kemanjuran 92 persen melawan virus corona berdasarkan 20 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi yang dibagi antara individu yang divaksinasi dan mereka yang menerima plasebo. 

Baca juga : Besok, 1,8 Juta Vaksin Sinovac Tiba Di Indonesia

Saat ini, telah terdaftar 40.000 sukarelawan mengambil bagian dalam uji klinis Fase III tersamar ganda, acak, terkontrol plasebo di Rusia. Lebih dari 20.000 peserta telah divaksinasi dengan dosis pertama vaksin Sputnik V dan lebih dari 16.000 telah menerima dosis vaksin pertama dan kedua. [WE]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.