Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tok! Sidang Pemakzulan Trump Ditunda Hingga Februari Pekan Ke-2

Sabtu, 23 Januari 2021 12:37 WIB
Chuck Schummer. [Foto: Mark Wilson/Getty Images]
Chuck Schummer. [Foto: Mark Wilson/Getty Images]

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pimpinan Senat AS pada Jumat (22/1) waktu AS sepakat memundurkan jadwal sidang pemakzulan mantan Presiden Donald Trump hingga dua pekan. Hal ini juga demi memberikan waktu lebih bagi mereka untuk berfokus pada agenda Presiden Joe Biden.

Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schummer, dari Partai Demokrat, menyebut, persidangan itu akan dimulai pada pekan ke-2 Februari. Keputusan ini pun diapresiasi Senator dari Partai Republik, Mitch McConnell.

Dewan Perwakilan Rakyat dijadwalkan menyerahkan gugatan pemakzulan, yang berisi tuduhan, bahwa Trump menyulut pemberontakan, secara formal kepada Senat pada Senin (25/1) lalu. Biasanya, penyerahan ini diikuti persidangan sehari kemudian.

Baca juga : PUPR Selesaikan Pembangunan Tiga RS Rujukan Covid-19

Tuduhan terhadap Trump berasal dari pidatonya kepada para pendukungnya sebelum mereka menyerbu Gedung Kongres pada 6 Januari lalu. Akibat aksi itu, mengakibatkan tertundanya proses pengesahan formal atas kemenangan Biden dalam Pemilu serta menyebabkan lima orang tewas.

Schumer mengatakan, lini masa yang baru akan membuat Senat dapat bergerak cepat dengan calon-calon anggota kabinet yang diajukan Biden dan juga tugas-tugas lain. Serta memberikan waktu lebih kepada legislator dan tim Trump untuk mempersiapkan diri.

"Selama waktu tersebut, Senat akan melanjutkan pekerjaan lainnya untuk rakyat Amerika. Seperti pencalonan kabinet dan undang-undang bantuan Covid, yang akan menyediakan bantuan bagi jutaan warga Amerika yang menderita selama pandemi," kata Schumer di hadapan Senat, seperti dikutip Reuters.

Baca juga : Kangen Dipanggil Mary Jane

Jadwal yang baru ini merupakan bentuk kompromi setelah McConnell meminta Dewan Perwakilan yang dipimpin Demokrat menunda penyerahan gugatan hingga Kamis (28/1) pekan depan.

Sementara Juru Bicara McConnell, Doug Andres mengatakan, McConnell juga meminta kepada senator Demokrat agar memberikan waktu lebih bagi Trump dan mengatur jadwal yang memungkinkan sidang dilakukan secepatnya pada 9 Februari. "Ini kemenangan untuk proses yang wajar serta keadilan," kata Andres.

Dengan jadwal terbaru ini, tim pemakzulan di Dewan Perwakilan akan mengajukan dokumen pra sidang pada 2 Februari --bersama dengan tim pembela Trump yang akan menyampaikan jawaban atas tuduhan. Kedua pihak akan saling merespons dokumen pada 8 Februari.

Baca juga : Jelang Tahun Baru Imlek, Vietnam Batasi Penerbangan Masuk

Keputusan Senat harus diambil atas minimal dua pertiga suara, yang berarti setidaknya 17 senator dari Partai Republik harus memberi suara setuju. Keputusan itu nantinya akan membuka jalan bagi pemungutan suara kedua, yang hanya membutuhkan persetujuan mayoritas, untuk melarang Trump mencalonkan kembali sebagai presiden di masa mendatang.

Sebelumnya, Trump mengatakan, ia mungkin akan mencalonkan diri lagi sebagai Presiden AS pada 2024. Keyakinannya itu bergantung pada McConnell yang posisinya memengaruhi senator Partai Republik lainnya.

Bagaimanapun, McConnell merespons serangan pendukung Trump ke Gedung Kongres sebagai pancingan dengan kebohongan dan diprovokasi oleh presiden dan orang berpengaruh lainnya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.