Dark/Light Mode

RS Di Portugal Daratan Megap-megap, Pasien Covid Diterbangkan Ke Madeira

Sabtu, 30 Januari 2021 07:20 WIB
Foto: Getty Images
Foto: Getty Images

RM.id  Rakyat Merdeka - Raungan ambulans dalam kawalan ketat polisi menyertai tiga pasien gawat darurat (ICU), yang dibawa dari rumah sakit di Ibu Kota Portugal, Lisbon ke pangkalan militer, Jumat (29/1). Ketiga pasien itu terpaksa diterbangkan ke Kepulauan Madeira, karena sistem layanan kesehatan di Portugal daratan sudah menjerit-jerit, di tengah tingginya lonjakan kasus Covid global dan angka kematian per kapita.

Per Jumat (29/1), Kementerian Kesehatan Portugal melaporkan 13.200 kasus baru dan 278 angka kematian. Angka ini memang turun dari rekor yang dicetak sehari sebelumnya, dengan 16.432 kasus baru dan 303 angka kematian. Namun, statistik Jumat (29/1) mengantar 806 orang masuk ke ruang ICU. Sehingga, hanya ada 44 bed ICU tersisa di daratan utama Portugal.

Baca juga : Disalurkan Melalui IMI, Bamsoet Sumbang Korban Banjir Kalsel

Di tengah situasi ini, pemerintah Madeira mengumumkan, pihaknya masih memiliki 157 bed yang dimungkinkan untuk berbagi. Meski, Madeira sendiri juga menghadapi masalah yang tak kalah pelik.

Berdasarkan data terkini John Hopkins University, Portugal yang berpenduduk 10 juta jiwa, mencatat 698.583 kasus positif Covid dan 11.886 angka kematian.

Baca juga : Banjir Di Kalbar, PLN Berhasil Operasikan Kembali 23 Gardu Terdampak

Puluhan ambulans yang antre di RS Santa Maria yang merupakan rumah sakit terbesar di Lisbon, menjadi suatu pemandangan yang lazim dalam beberapa hari terakhir. Jumat (29/1). Pasien yang dinilai tak berisiko tinggi, dialihkan ke pusat kesehatan terdekat.

"Kami tidak tahu, apakah pasien dalam ambulans itu bergejala ringan atau parah. Ini benar-benar di luar kontrol," ujar Kepala Layanan Gawat Darurat RS Santa Maria, Anabela Oliveira kepada Reuters, Jumat (29/1).

Baca juga : Pasien Covid-19 Butuh Dukungan, Bukan Cacian

Demi mencegah situasi yang lebih buruk, pemerintah Portugal memperpanjang lockdown nasional hingga pertengahan Februari mendatang, melarang warganya untuk bepergian - kecuali untuk hal penting -, dan memperketat perbatasan dengan Spanyol. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.