Dark/Light Mode

Diinfus Tetap Bekerja, PM Thailand Patut Dicontoh

Sabtu, 30 Maret 2019 13:29 WIB
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha tampak bekerja sambil lengannya diinfus cairan. (Foto thethaiger.com)
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha tampak bekerja sambil lengannya diinfus cairan. (Foto thethaiger.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelelahan tidak membuat Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayut Chan-o-cha berhenti bekerja. Dalam kondisi lengan tertusuk jarum infus, Prayut tetap aktif bekerja. Semangatnya ini patut dicontoh.

Informasi Prayut tetap bekerja dengan lengan tertusuk infus terekam dari foto yang diposting akun Facebook Gen.Prayut Chan-o-cha, Selasa (28/3). Di foto itu, Prayut terlihat bekerja di ruang kerjanya. Dia mengenakan kemeja putih dan dasi biru. Botol infus tergantung di sebelah kirinya.

Dilansir dari The Strait Times, Wakil Jubir Pemerintah, Kolonel Athisit Chaiyanuwat mengatakan, Prayut kelelahan. Dokter dari rumah sakit Phrmongkutklao memberinya pengobatan lewat cairan infus.

Baca juga : Kamis Besok, Tarif Tol Bandara Naik

“Perdana Menteri sering menerima perawatan serupa dalam perjalanannya, khususnya perjalanan melelahkan ke luar negeri,” ujar Athisit, kemarin.

Dilaporkan pula bahwa Prayut tidak memiliki jadwal di luar negeri, kemarin. Hari ini dia akan menjadi tuan rumah acara talk show mingguan nasional yang disiarkan dari Istana Kepresidenan.

Foto yang beredar mendongkrak ke- percayaan publik atas Prayut. Pasalnya, mantan Panglima itu dijagokan menang pada Pemilu 24 Maret 2019. KPU setempat dikabarkan sudah menghitung 100 persen suara masuk. Hasilnya, dikutip dari reuters.com, Kamis, (28/3), Partai Palang Pracharat memenangkan suara populer dengan 8,4 juta suara. Sedangkan partai oposisi Thailand, yakni Partai Pheu Thai mendapatkan 7,9 juta suara.

Baca juga : Gatot Dicatut Prabowo Cs

“Seluruh suara sudah dihitung, hasil secara resmi dilaporkan oleh masing-masing konstituensi,” kata Krit Urwongse, Wakil Sekjen Komisi Pemilu Thailand.

Partai Palang Pracharat adalah partai pro-militer. Sedangkan Prayuth merupakan pensiunan jenderal yang mengambil alih pemerintah dalam kudeta militer 2014. Kendati seluruh surat suara yang masuk sudah 100 persen dan sudah dihitung, namun hasil resmi Pemilu Thailand 2019 baru akan diumumkan 9 Mei.

Komisi Pemilu Thailand pun belum mengumumkan raihan jumlah kursi yang diperoleh dari partai yang berlaga di pemilu. Total ada 500 kursi parlemen yang diperebutkan dalam pemilu. Dari jumlah itu, 350 kursi adalah kursi majelis rendah, dimana 137 kursi dimenangkan oleh Partai Pheu Thai dan Partai Palang Pracharat atau Partai Menuju Masa Depan mendapatkan 97 suara. Sisa 150 kursi dialokasikan untuk posisi DPR yang perhitungannya berdasarkan jumlah suara yang masuk untuk masing-masing partai.

Baca juga : RI Dorong Kerja Sama Global Cegah Pendanaan Terorisme

KPU Thailand memastikan tidak akan mengumumkan berapa jumlah kursi di DPR yang sudah dimenangkan partai sebelum 9 Mei 2019 atau ketika hasil perhitungan suara difinalisasi.

“Berapa jumlah kursi di DPR yang dimenangkan masing-masing partai masih belum mencapai 250. Kami masih punya waktu,” kata Sekjen Partai Palang Pracharat, Sonthirat Sontijirawong.[BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.