Dark/Light Mode

Nangis Gaza Dibom, Mahathir Hujat Israel

Jumat, 29 Maret 2019 11:56 WIB
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad menitikkan air mata. Dia menghujat Israel yang membombardir Palestina di Jalur Gaza. Lebih dari 500 rumah rusak akibat serangan udara.

“Metode Israel adalah ini, mereka meneror lebih dari siapapun,” kecam Mahathir di acara Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition seperti dilansir Anadolu Agency, kemarin.

“Kita percaya bahwa kekerasan tak akan menyelesaikan masalah-masalah di wilayah tersebut,” tegasnya.

Baca juga : Caleg Gagal Hati-hati Stres Dan Gila

Pekan lalu, Mahathir juga me- ngecam Israel. Sangat pedas. Pemimpin Negeri Jiran itu menyebut Israel “negara pencuri”. “Israel tidak mematuhi hukum internasional dan melanjutkan kegiatan pendudukan dan penyelesaian di wilayah Palestina,” katanya saat pidato di Islamabad.

Kecaman Mahathir merujuk kepada serangkaian serangan udara di wilayah Jalur Gaza, Selasa (26/3). Lebih dari 500 rumah rusak. 10 orang dikabarkan terluka. Kantor informasi di Gaza mengatakan, tentara Israel melontarkan 50 serangan udara ke Gaza.

“Dalam serangan udara ke Gaza, 30 rumah hancur sepenuhnya dan 500 lainnya rusak,” kata Menteri Pekerjaan Umum Palestina, Mufeed Al Hasayneh, dilansir dari Anadolu, kemarin.

Baca juga : Pertama Di Dunia, Pengidap HIV Donor Ginjal

Petugas bersama warga sibuk membersihkan reruntuhan bangunan. Israel mengklaim serangan itu sebagai balasan atas tembakan roket dari Gaza. Namun, Hamas dan faksi perlawanan lain membantah menembak roket.

Di Gaza terdapat banyak faksi perlawanan, namun Israel tetap me- nuntut Hamas bertanggung jawab atas setiap roket yang ditembakkan dari wilayah Gaza.

Menurut militer Israel, roket ditembakkan dari Rafah, berjarak sekitar 120 kilometer dari targetnya di Tel Aviv. Ini termasuk serangan roket terjauh yang pernah dilakukan dari Gaza, menambah kekhawatiran Israel akan kemampuan tempur para pejuang Palestina meski mereka menghadapi blokade selama 12 tahun.

Baca juga : Facebook Larang Konten Pengagungan Kulit Putih

Pernyataan resmi Israel menyebut, ada 30 roket yang ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza. Hampir semua roket jatuh atau mendarat di area terbuka. Sebagai balasan, militer Israel menyerang berbagai sasaran di seluruh Jalur Gaza, termasuk kantor pimpinan Hamas.

Israel juga mengirim lebih banyak pasukan ke perbatasannya dengan Jalur Gaza. Gerilyawan Hamas dan Jihad Islam kembali menembakkan beberapa roket ke Israel selatan sebagai jawaban atas serangan itu. Sebelumnya pihak Hamas menyatakan sudah ada kesepakatan gencatan senjata.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benja- min Netanyahu menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir serangan-serangan roket tersebut. “Kami akan melakukan apapun yang harus kami lakukan untuk membela rakyat dan mempertahankan negara kami,” kata Netanyahu.[BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.