Dark/Light Mode

Terobos Tembok Pemisah, Pekerja Palestina Ditembak Tentara Israel

Senin, 8 Februari 2021 10:32 WIB
Seorang pria Palestina memanjat tembok Israel yang memisahkan Tepi Barat dari Yerusalem Timur. [Foto: Agence France-Presse/AFP]
Seorang pria Palestina memanjat tembok Israel yang memisahkan Tepi Barat dari Yerusalem Timur. [Foto: Agence France-Presse/AFP]

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang pekerja Palestina, Khaled Nasser Freihat, mengalami luka tembak di kakinya oleh tentara Israel. Dia ditembak saat mencoba melewati celah penghalang yang dibangun Israel di Jenin barat, Tepi Barat yang diduduki Israel.

Menurut beberapa sumber di daerah tersebut, seperti dikutip dari kantor berita Palestina, WAFA, saat itu, dia sedang menuju ke tempat kerjanya di Israel. Penghalang tersebut dibangun secara illegal di tanah Palestina.

Baca juga : Gletser Himalaya Pecah, 150 Orang Diperkirakan Tewas

Akibat lukanya, Khaled dipindahkan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis.

Pada Juli 2004, Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) sudah mengeluarkan pendapat, bahwa pembangunan tembok penghalang oleh Israel di wilayah Palestina yang diduduki adalah illegal.

Baca juga : Bappenas Matangkan Pemulihan Lima Destinasi Pariwisata Nasional

Mahkamah Internasional juga mengatakan, Israel harus memperbaiki setiap kerusakan yang ditimbulkan. Badan peradilan utama PBB itu juga menyatakan, pembangunan penghalang tersebut sama dengan aneksasi de facto. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.