Dark/Light Mode

Jepang Menuju Era Baru Reiwa

Senin, 1 April 2019 15:38 WIB
Warga menyaksikan layar teve saat Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengumumkan nama era baru ke kaisaran .(Foto AP/Koji Sasahara)
Warga menyaksikan layar teve saat Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengumumkan nama era baru ke kaisaran .(Foto AP/Koji Sasahara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Era baru Jepang akan dimulai 1 Mei, sehari setelah Kaisar Akihito menyerahkan tahta kepada putra tertuanya Pangeran Naruhito. Nama era baru itu: Reiwa.

"Pemerintah memutuskan dalam rapat kabinet mengenai nama era baru dan cara mengucapkannya," ujar Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga. Ia kemudian mengangkat papan putih dengan guratan kaligrafi tradisional bertuliskan "Reiwa" di atasnya. Pengumuman itu disiarkan di televisi seluruh Jepang.

Baca juga : Selandia Baru

Sebagaimana dilansir AFP, kata tersebut terdiri dari dua karakter. Pertama, "Rei" yang memiliki makna ganda, yaitu "perintah" dan "peruntungan baik." Sedangkan, "wa" biasanya diterjemahkan menjadi "damai" atau "harmoni".

Dilansir CNN, Pemerintahan Jepang akan menjelaskan makna resmi dari kata tersebut, juga cara pelafalannya dalam bahasa Inggris. Reiwa akan menggantikan era kekaisaran Akihito yang dikenal dengan sebutan Heisei. Nama era kekaisaran Heisei itu berarti "perdamaian di mana pun."

Baca juga : Boeing 737 Max 8 Mendarat Darurat Di Amerika

Akihito menorehkan sejarah di Jepang karena ini kali pertama seorang kaisar mengajukan turun tahta dalam dua abad. Akihito selama ini tidak terlalu tampil di hadapan publik. Selama berpuluh tahun, ia bekerja dari dalam rumah atau luar negeri, sembari menyembuhkan luka akibat Perang Dunia II.

Saat menginjak usia 83 tahun, Akihito mulai banyak tampil di hadapan publik. Di masa ini juga, Akihito mengumumkan ingin mundur karena kondisi kesehatannya setelah menjalani perawatan kanker prostat dan operasi jantung. Dia khawatir tak dapat menjalankan tugas dengan baik.

Baca juga : Lelang Jabatan Tergantung Bayaran

Jepang akhirnya mengumumkan bahwa Akihito akan turun tahta pada akhir April mendatang. Tahta akan diserahkan kepada putranya, Pangeran Naruhito. 1 Mei Naruhito bakal dilantik. Era baru dimulai. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.