Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lolos Pemakzulan 2 Kali, Trump Mau Nyapres Lagi

Senin, 1 Maret 2021 11:59 WIB
Donald Trump. [Foto: AFP]
Donald Trump. [Foto: AFP]

RM.id  Rakyat Merdeka - Donald Trump berencana kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2024. Padahal dia baru sebulan melepas posisi sebagai orang nomor satu di Paman Sam. Sepertinya Trump juga tak gentar maju lagi sebagai pemimpin Amerika Serikat. Apalagi, dia sudah dua kali lolos menjalani proses pemakzulan.

Tak hanya soal pencalonan dirinya, dalam pidatonya di Konferensi Aksi Politik Konservatif di Orlando, Minggu (28/2), Trump juga mengulangi lagi klaimnya, bahwa dialah yang sebenarnya memenangkan pemilihan presiden November 2020.

"Dengan bantuan anda, kami (Partai Republik) akan merebut kembali DPR AS, akan memenangkan lagi Senat, dan kemudian seorang presiden dari Republik akan kembali ke Gedung Putih dengan kemenangannya," ujar Trump.

Baca juga : Soal Penerapan TKDN, Core: Masih Jauh Dari Harapan

Dia juga berjanji membantu partainya, Republik, mendominasi Kongres pada Pemilihan Legislatif 2022. Republik kehilangan kursi mayoritas di Kongres selama pemerintahan Trump.

Meski telah resmi keluar dari Gedung Putih pada 20 Januari, semangat Trump merebut kembali kursi kepresidenan AS tak pernah surut. Trump bahkan mengecam sejumlah politikus Republik yang mendukung upaya pemakzulannya di Senat.

Trump menyebut beberapa nama seperti Senator Mitt Romney dan Pat Toomey, serta anggota DPR Liz Cheney dan Adam Kinzinger, karena membelot dan mendukung pemakzulan Trump beberapa waktu lalu.

Baca juga : Urus Pasal Karet, Mahfud Tak Ngaret

Dia berjanji akan mendukung setiap politikus Republik untuk melawan keempat pembelot tersebut dalam pencalonan diri sebagai kandidat Presiden AS dari partai. "Singkirkan mereka semua," kata Trump dikutip AFP, Senin (1/3).

Dalam kesempatan yang sama, Trump juga mengulangi kebohongan dengan menceritakan kekalahannya di Pilpres kemarin. Trump juga mengkritik dan merendahkan kinerja Biden sebagai presiden selama sebulan terakhir.

"Pemerintahan Biden baru saja kehilangan Gedung Putih. Tapi siapa tahu, siapa tahu, saya bahkan mungkin memutuskan untuk mengalahkan mereka nanti," papar Trump, mengkritik kebijakan Biden soal penanganan keamanan di perbatasan AS dan aturan imigrasi. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.