Dark/Light Mode

Serahkan Surat Kepercayaan, Dititipin Salam Hangat Presiden Vietnam Ke Jokowi

Rabu, 17 Maret 2021 22:40 WIB
Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi (kiri) usai memberikan Surat Kepercayaan kepada Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong (kanan) di Hanoi, Vietnam, Rabu (17/3/2021). (Harian Rakyat Merdeka/RM.id/KBRI Hanoi)
Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi (kiri) usai memberikan Surat Kepercayaan kepada Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong (kanan) di Hanoi, Vietnam, Rabu (17/3/2021). (Harian Rakyat Merdeka/RM.id/KBRI Hanoi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Viet Nam Nguyen Phu Trong di Istana Kepresidenan di Hanoi pada Rabu pagi (17/3/2021). Penyerahan tersebut menandai resmi dimulainya penugasan Dubes Denny Abdi sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam.

Acara dimulai dengan penghormatan dari Guard of Honour dan penyambutan oleh Kepala Protokol Negara di gerbang Istana Kepresidenan Vietnam. "Prosesi penyerahan Surat Kepercayaan dari Duta Besar RI kepada Presiden Nguyen Phu Trong berlangsung dengan khidmat," pernyataan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi (KBRI Hanoi).

Dalam acara audiensi dengan Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong saat Dubes Denny Abdi menyerahkan Surat Kepercayaan di Istana Kepresidenan di Hanoi. (Harian Rakyat Merdeka/RM.id/KBRI Hanoi)
 

Dalam kesempatan audiensi dengan Presiden Nguyen Phu Trong, Dubes Denny Abdi menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo, dan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin baik selama ini.

Baca juga : Tak Terlihat Batang Hidungnya Selama 11 Hari, Gosip Presiden Tanzania Kena Covid Makin Kencang

Presiden Nguyen Phu Trong juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dubes RI dan menitipkan salam hangatnya kepada Presiden Joko Widodo. Pemerintah Viet Nam siap untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan tugas Duta Besar RI dalam meningkatkan kerja sama bilateral yang tentunya akan membawa manfaat bagi masyarakat kedua negara.

Sejak diresmikan pada 30 Desember 1955, hubungan bilateral Indonesia dan Viet Nam berkembang dengan sangat baik. Hubungan itu kemudian direkat dalam sebuah Kemitraan Strategis sejak 2013. Sebelum pandemi, Indonesia dan Vietnam merupakan dua negara dengan pertumbuhan ekonomi paling kuat di kawasan.

Dubes Denny Abdi didampingi istri, Kristien, meninggalkan Istana Kepresidenan usai menyerahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong. (Foto Harian Rakyat Merdeka/RM.id/KBRI Hanoi)
 

Pada akhir 2019, Menlu RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Vietnam Pham Binh Minh sebagai wujud kedekatan dan dukungan Indonesia atas Keketuaan Vietnam di ASEAN 2020. Di level pimpinan tertinggi, hubungan erat kedua negara dibuktikan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Vietnam dan kunjungan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc ke Bali pada 2018.

Baca juga : Gubernur Sumbar Terpilih Dilantik Presiden Di Istana Negara

Pada 2017, Presiden yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis, Nguyen Phu Trong, melakukan kunjungan resmi ke Indonesia. Berbagai kunjungan tingkat tinggi tersebut telah menghasilkan sejumlah kesepakatan di berbagai bidang termasuk Plan of Action Implementasi Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam periode 2019-2023.

Dari segi hubungan ekonomi kedua negara, pada 2020 meski di tengah pandemi Covid-19, nilai perdagangan Indonesia-Vietnam mencapai 8,2 miliar dolar AS. Ke depannya kedua negara akan terus mencatat prestasi di berbagai bidang.

Denny Abdi merupakan diplomat karier yang telah mengabdi di Kementerian Luar Negeri selama hampir 25 tahun. Sebelum ditunjuk sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam, ia menjabat sebagai Direktur Asia Tenggara Kemlu RI. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.