Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Desra: Isu All England Jangan Hambat Hubungan RI-Inggris

Jumat, 19 Maret 2021 09:05 WIB
Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Desra Percaya. [Foto: UN Photo/Eskinder Debebe]
Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Desra Percaya. [Foto: UN Photo/Eskinder Debebe]

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya tidak ingin isu mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari turnamen All England 2021 berkaitan dugaan Covid-19, menghambat perkembangan hubungan bilateral yang lebih baik antara kedua negara.

Badminton ini memang asalnya dari Inggris. Tapi jangan lupa, ratusan juta penggemarnya adalah dari Indonesia,” kata Desra, saat menyampaikan keterangan pers virtual, Kamis (19/3/2021).

Baca juga : Kudeta Demokrat Bukti Buruknya Jaminan Keamanan Parpol

Hal tersebut ia sampaikan kepada pemerintah Inggris, juga dalam surat yang dilayangkannya kepada Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Poul-Erik Hoyer Larsen dan Kepala Eksekutif Badminton England, yang berisi kekecewaan mendalam atas penarikan tim Indonesia dalam turnamen All England, serta dugaan ketidakdilan yang mereka alami.

Pasalnya, keputusan untuk menarik partisipasi tim Indonesia dari turnamen All England dilakukan dengan sangat cepat, setelah otoritas kesehatan Inggris (NHS) mengetahui terdapat seseorang yang dikonfirmasi positif Covid-19 dalam pesawat yang sama dengan yang ditumpangi tim Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada 13 Maret 2021.

Baca juga : Eks TKN Jokowi : Jangan Sampai Hukum Dan Demokrasi Berjalan Mundur

Padahal, itu bukanlah kasus pertama terkait Covid-19 yang terjadi selama turnamen. Pada Rabu (17/3), laga pembuka turnamen All England sempat tertunda setelah beberapa atlet dari India, Thailand, dan Denmark diindikasikan tertular Covid-19.

Namun, BWF sebagai penyelenggara langsung melakukan tes PCR ulang kepada tim dari tiga negara tersebut. Setelah hasil tes keluar negatif, mereka diizinkan melanjutkan kompetisi. Sementara tim Indonesia tidak diberi kesempatan dites ulang, melainkan harus langsung menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Baca juga : Dubes Ishii Pamitan, Bagikan Kenangan Manis Tentang Indonesia

Kejadian ini, menurut Desra, sangat mengecewakan dan membuat marah publik Indonesia. Karena tim bulu tangkis Indonesia telah lama berlatih untuk bertanding dalam kompetisi itu dan selalu mematuhi seluruh protokol kesehatan yang disyaratkan.

“Dalam surat saya minta klarifikasi mengenai status dari pemain negara lain yang berada dalam satu pesawat. Kita kecewa, ini kok penyelenggara begitu menerima surel (dari NHS) langsung percaya dan tidak berupaya mencari solusi, supaya tidak timbul apa yang dikatakan sebagai diskriminasi dan perlakuan tidak adil,” kata Desra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.