Dark/Light Mode

Alhamdulillah Selamat, WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Mau Balik Ke Tanah Air

Senin, 22 Maret 2021 23:22 WIB
Alhamdulillah Selamat, WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Mau Balik Ke Tanah Air

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia menyatakan empat WNI yang berhasil diselamatkan militer Filipina usai diculik Abu Sayyaf saat ini dalam kondisi baik. Kementerian Luar Negeri Indonesia dan KBRI di Manila akan berkoordinasi dengan Filipina untuk proses repatriasi WNI ke tanah air.

Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, tiga WNI sebelumnya telah bebas pada Kamis (18/3/2021) dan disusul sandera terakhir WNI berinisial MK yang merupakan laki-laki berumur 14 tahun berhasil diselamatkan pada Minggu (21/3/2021).

Baca juga : Plt Walkot Jaksel Isnawa Pastikan Korban Banjir Di Bangka Tidak Kelaparan

Operasi gabungan Aparat Keamanan Filipina berhasil mendesak posisi Kelompok Abu Sayyaf (ASG) dalam kontak senjata dan kemudian menyelamatkan MK. KJRI Davao melalui anggota TNI di Border Crossing Station Indonesia di Bongao, Tawi Tawi telah menemui dan memeriksa kondisi MK. Ia dalam keadaan baik dan sehat.

MK yang diselamatkan di Pulau Kalupag itu telah diperiksa anggota TNI di Border Crossing Station Indonesia di Bongao, Tawi Tawi. Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina untuk proses repatriasi ke tanah air.

Baca juga : Alhamdulillah, Ketua Satgas Covid Doni Monardo Sudah Negatif Corona

"Selanjutnya MK bersama 3 WNI yang telah diselamatkan sebelumnya akan dibawa ke Zamboanga sebelum diterbangkan ke Manila," pernyatan Kementerian Luar Negeri. Indonesia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan pemerintah dan militer Filipina.

Sebelumnya, Pasukan Filipina menewaskan seorang pemimpin kelompok penculikan Abu Sayyaf di Tawi-Tawi dan menyelamatkan empat sandera Indonesia yang ditahan sejak tahun lalu.

Baca juga : UI Ajak Masyarakat Bijak Kelola Sampah

“Dengan senang hati kami informasikan kepada semua orang bahwa Mohd Khairuldin, warga negara Indonesia berusia 15 tahun, telah diselamatkan di Pulau Kalupag, Languyan, Tawi-Tawi pada pukul 06.30 pagi, Minggu, 21 Maret 2021,” kata Komandan Komando Mindanao Barat Letkol. Jenderal Corleto Vinluan, Jr pada Minggu (21/3/2021).

Dalam kejadian ini, kata Vinluan, pemimpin kelompok Abu Sayyaf Majan Sahidjuan, alias Apo Mike, terluka parah dalam baku tembak dengan marinir di kota Languyan, provinsi Tawi-Tawi dan kemudian meninggal. Vinluan mengatakan Sahidjuan merupakan dalang beberapa penculikan Abu Sayyaf, yang berbasis di Sulu dan terlibat dalam serangan bom selama beberapa decade dan menyatakan kesetiaan kepada kelompok teror Negara Islam (ISIS) sejak 2014.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.