Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sampaikan Surat Kepercayaan, Dubes Didin Wahyudin Genjot Kerja Sama Pariwisata RI-Cabo Verde

Senin, 22 Maret 2021 23:51 WIB
Dubes Didin Wahyudin menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Cabo Verde Rui Alberto de Figueiredo Soares. (Foto KBRI Dakar)
Dubes Didin Wahyudin menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Cabo Verde Rui Alberto de Figueiredo Soares. (Foto KBRI Dakar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka penyerahan Surat Kepercayaan (Letter of Credentials) kepada Presiden Republik Cabo Verde, Jorge Carlos de Almeida Fonseca, Duta Besar RI untuk Senegal, yang juga merangkap Dubes untuk Cabo Verde, Dindin Wahyudin lakukan kunjungan resmi ke Praia, ibukota Cabo Verde, Kamis (18/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Dubes Dindin Wahyudin menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Jorge Fonseca sekaligus menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Cabo Verde kepada Indonesia di berbagai forum internasional.

Dubes Didin Wahyudin berbincang-bicang empat mata dengan Presiden Cabo Verde Rui Alberto de Figueiredo Soares. (Foto KBRI Dakar)

Baca juga : Serahkan Surat Kepercayaan, Dititipin Salam Hangat Presiden Vietnam Ke Jokowi

Dindin Wahyudin juga berkesempatan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Cabo Verde, Rui Alberto de Figueiredo Soares. Menlu Soares menggarisbawahi, Cabo Verde merupakan negara kepulauan yang mengandalkan industri pariwisata sehingga kedua negara dapat menjajaki kerja sama di berbagai sektor terkait pariwisata.

"Dubes Dindin juga melihat kerja sama pariwisata merupakan potensi besar yang dapat dikembangkan kedua negara," keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dakar, SenegaI (KBRI Dakar).

Baca juga : Sandiaga Ngebet Garap Wisatawan Nusantara

Cabo Verde (Cape Verde) sebagai negara kepulauan di Samudra Atlantik, memerlukan sarana perhubungan antar pulau dan antar daerah. Hal yang dapat dipenuhi Indonesia melalui pesawat terbang produksi PT. Dirgantara Indonesia dan kapal feri produksi PT PAL Indonesia.

Dubes Didin Wahyudin memberikan cinderamata untuk Presiden Cabo Verde Rui Alberto de Figueiredo Soares. (Foto KBRI Dakar)

Di samping itu, dibahas rencana kerja sama sister city antara Pemda Pulau Sal dan Pemda Bali serta pertukaran best practices dalam pengelolaan industri pariwisata. Dubes Dindin juga mendorong pelaku bisnis untuk dapat saling kunjung, termasuk berpartisipasi dalam bisnis forum dan pameran dagang.

Baca juga : Sandi Targetkan Lapangan Kerja Sektor Pariwisata Naik 4 Persen

Terdapat berbagai peluang bisnis di Cabo Verde yang dapat dijajaki investor atau eksportir Indonesia seperti investasi perhotelan, spa, furnitur dari bahan baku bambu, aplikasi online untuk jasa angkutan, CPO (Crude Palm Oil), dan produk makanan.

Cabo Verde yang merdeka dari Portugal pada 5 Juli 1975 secara politik sangat stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Di saat pandemi Covid-19, pariwisata merupakan industri yang sangat terdampak. Kunjungan wisatawan asing ke Cabo Verde tahun 2019 tercatat lebih dari 820 ribu utamanya dari Inggris, Jerman, Perancis, AS dan Portugal.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.