Dark/Light Mode

Hanya Tersedia Tiga TPS

Pemilih Membludak, Manula Pingsan Di KBRI Malaysia

Minggu, 14 April 2019 15:16 WIB
Padatnya para pemilih di KBRI Malaysia. (Foto YouTube CNN)
Padatnya para pemilih di KBRI Malaysia. (Foto YouTube CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan warga negara Indonesia di Malaysia memberi suara dalam pemilu 2019 pada Ahad (14/4). Dari pantauan Tempo, ribuan massa yang terkonsentrasi di sekitar kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) memacetkan lalu lintas di sekitar Jalan Tun Razak, Kuala Lumpur.

Terkonsentrasinya massa pemilih di KBRI akibat dibatalkannya puluhan tempat pemungutan suara (TPS) pada Sabtu malam (13/4). Semula, tempat pemungutan akan dilakukan di 225 TPS yang tersebar di 89 titik lokasi. Pembatalan itu membuat TPS hanya tersedia untuk di tiga tempat, yakni KBRI Kuala Lumpur, Wisma Duta (Kediaman Dubes) dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).

Baca juga : Jokowi Dorong Bawaslu Dan Polri Tindak Pelaku Percoblos Surat Suara Di Malaysia

Suasana bertambah ramai karena massa yang datang mayoritas tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur. Sedangkan kebijakan PPLN, daftar pemilih khusus (DPK) yang tidak masuk dalam DPT baru bisa menyalurkan hak suaranya setelah pukul 15.00.

Suasana sesak terutama terjadi di pintu masuk KBRI Kuala Lumpur yang hanya dibuka satu akses pintu kecil di sisi kiri kedutaan. Setidaknya dua wanita manula harus mendapatkan bantuan khusus karena pingsan setelah berdesak-desakan di pintu masuk.

Baca juga : Indonesia Kecam Penembakan Di Masjid Selandia Baru

Selain di sisi kiri pintu masuk KBRI, konsentrasi massa terbesar terjadi tepat di depan KBRI. Ribuan massa terpolarisasi di dua sisi jalan. Massa pendukung capres 01 berada di sisi kanan jalan, sedangkan massa pendukung 02 berada di sebelah kiri. Agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, puluhan petugas dari Polis Diraja Malaysia (PDRM) memisahkan kedua kelompok. Petugas panitia pemilu luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur belum bisa memberi statemen berkait pelaksanaan pemilu di KBRI Kuala Lumpur. “Nanti ya, mas. Ini kami masih sibuk-sibuknya,” jawab Ketua PPLN Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat, di lokasi.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.