Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berlaku Hari Ini

Setelah Tewaskan Ratusan Orang, Israel Akhirnya Setuju Gencatan Senjata

Jumat, 21 Mei 2021 07:56 WIB
Reruntuhan bangunan imbas pertempuran Israel-Palestina, yang telah berlangsung selama 11 hari dan menewaskan rausan korban jiwa. (Foto: Reuters Via CNN)
Reruntuhan bangunan imbas pertempuran Israel-Palestina, yang telah berlangsung selama 11 hari dan menewaskan rausan korban jiwa. (Foto: Reuters Via CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Israel akhirnya menyetujui gencatan senjata dengan kelompok militan Palestina Hamas, setelah bertempur lebih dari sepekan dan menewaskan ratusan orang.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas, pertempuran selama 11 hari itu telah menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak.

Sementara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan layanan darurat negara tersebut mengungkap, sedikitnya 12 orang di Israel - termasuk 2 anak-anak- tewas ditembak militan Palestina dari Gaza.

Baca juga : Hamas Dan Israel Sepakati Genjatan Senjata Tanpa Syarat

Kepada CNN, pemimpin senior Hamas mengatakan, gencatan senjata di bawah persyaratan yang ditengahi Mesir, dimulai pada Jumat (21/5) pukul 2 dini hari waktu setempat. Meski pengumuman resmi dari Pejabat Perdana Menteri Israel belum menyebut waktu gencatan senjata yang disepakati.

"Kabinet Keamanan bersidang malam ini. Dengan suara bulat, kami menerima rekomendasi dari semua elemen keamanan - Kepala Staf, Kepala Shin Bet, Kepala Mossad, dan Kepala Dewan Keamanan Nasional - menerima Inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat timbal balik, yang akan berlaku pada satu jam untuk disepakati kemudian," demikian pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel.

Organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak (UNICEF) menyebut, IDF yang telah melakukan serangkaian pemboman udara yang menghancurkan Gaza, menargetkan jaringan terowongan Hamas yang luas dan infrastruktur lainnya.

Baca juga : Hamas: Israel Akhirnya Akan Menyerah

"Sekitar 72 ribu warga Gaza kini telah mengungsi," kata UNICEF, Rabu (19/5).

IDF menyebut, militan Palestina telah menembakkan lebih dari 4.000 roket ke Israel. Jeda terlama dalam tembakan roket dari Gaza, yang mencapai lebih dari 8 jam,  terjadi pada Rabu (19/5) malam hingga Kamis, (20/5). Sementara aksi militer Israel berlanjut.

Pernyataan Kantor Perdana Menteri menegaskan, IDF akan diinstruksikan untuk memulai kembali kampanyenya melawan kelompok militan di Gaza, jika kelompok militan dianggap gagal menjaga kesepakatan.

Baca juga : Serangan Udara Israel Tewaskan 20 Warga Gaza

"Pimpinan politik menekankan, kenyataan di lapangan akan menentukan langkah untuk keputusan militer," begitu bunyi pernyataan tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.