Dark/Light Mode

Prabowo Direstui AS Di Pilpres 2024

Tanpa Restu Rakyat Sama Juga Bohong

Sabtu, 24 Oktober 2020 05:59 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Kemhan RI)
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Kemhan RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kunjungan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS) diklaim sebagai isyarat pemberian restu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sayang, restu Negeri Paman Sam tidak menjadi penentu. Pasalnya, rakyatlah yang justru menentukan.

Baca juga : PKB Pertanyakan Maksud Amien Rais Soal Kedzaliman

Menurut Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, penentu keme nangan Pilpres adalah restu rakyat yang disebut elektabilitas. “Jika hanya dapat restu AS tanpa restu rakyat, ya nihil. Sama saja bohong,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Giring Ganesha Siap Maju Di Pilpres 2024, Ini Respon Kader PSI

Ujang berpendapat, jika benar AS merestui Prabowo, hal itu bisa menjadi modal untuk menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 nanti. Pasalnya, AS masih menjadi negara besar di dunia, juga rekan diplomasi Indonesia. Apalagi, AS bisa mempengaruhi ekonomi dan politik dunia. “tapi tetap saja, yang paling penting itu dukungan rakyat,” tuturnya.

Baca juga : Merawat Kecantikan Diri Bisa Dilakukan Tanpa Merusak Lingkungan

Pengamat politik dari Unversitas Al Azhar ini juga mengamini, jika Prabowo merupakan capres kuat saat ini. Elektabilitasnya tinggi di sejumlah hasil survei. Ditambah restu AS, Prabowo bisa dibilang bertambah kuat. “Jika popularitas dan elektabilitasnya tinggi, artinya rakyat merestui. Namun jika sebaliknya, maka rakyat tak merestui,” pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.