Dark/Light Mode

Petingginya Kembali Ditangkap Militer Israel

Hamas: 16 Tahun Dipenjara, Jamal al-Tawil Tak Kenal Lelah

Jumat, 4 Juni 2021 16:07 WIB
Jamal al-Tawil [Foto: Hamas]
Jamal al-Tawil [Foto: Hamas]

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Hamas, Palestina menekankan prioritasnya mengakhiri pendudukan yang mencakup opsi perlawanan komprehensif terhadap rezim Zionis dan merumuskan program nasional pembebasan.

Hal itu disampaikan Hamas, menanggapi penangkapan Jamal al-Tawil, salah satu pemimpin mereka oleh militer Israel di Tepi Barat, Palestina.

Baca juga : Gencatan Senjata Israel Dan Hamas, Gelora Harap Kedua Pihak Konsisten

“Jamal al-Tawil adalah salah satu tokoh utama perlawanan yang tak kenal lelah, meski telah 16 tahun mendekam di penjara rezim Zionis,” kata Hamas seperti dilaporkan kantor berita, SAFA, Palestina.

Al-Tawil terus mendukung persatuan dan perlawanan terhadap rezim Zionis, dan ini akan mendorong penghapusan keberadaan Israel. “Kebijakan pembangunan pemukiman Zionis dan aksi brutal para pemukim terhadap rakyat dan tanah Palestina harus dihentikan,” tegas pernyataan tersebut.

Baca juga : Mahfud MD Tak Gembira

Hamas menyatakan, bangsa kita yang memenangkan “Perang Pedang al-Quds” dengan persatuan, akan mampu mencapai kemerdekaan dan membentuk negara merdeka sendiri.

Pasukan Khusus Israel menangkap Jamal al-Tawil pada Rabu, 2 Juni 2021 di daerah al-Bireh, Tepi Barat. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.