Dark/Light Mode

Cermati Sakit Tenggorokan

Pakar Kesehatan: Gejala Varian Delta Muncul Di Hari Ke-5

Jumat, 25 Juni 2021 23:56 WIB
Papan pengumuman dipasang di jalur pejalan kaki untuk mengajak masyarakat mengenakan masker, di Belfast, Irlandia Utara, 2 Januari 2021. (Foto Reuters/Phil Noble)
Papan pengumuman dipasang di jalur pejalan kaki untuk mengajak masyarakat mengenakan masker, di Belfast, Irlandia Utara, 2 Januari 2021. (Foto Reuters/Phil Noble)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang ahli kesehatan di Derry, Irlandia Utara, Sandra Duffy bicara soal varian Delta Covid-19. Ia melihat gejalanya agak berbeda dengan Covid-19 saat ditemukan di Wuhan, China.

Sakit tenggorokan menjadi gejala paling khas varian Delta. Menurutnya rata-rata gejala terkena varian Delta muncul pada hari kelima hingga sepekan setelah seseorang terinfeksi Covid-19.

Baca juga : Sinovac Yakinkan RI, Vaksinnya Efektif Kurangi Gejala Varian Delta

Akan tetapi, bisa juga memakan waktu hingga dua minggu. “Gejala akan bervariasi dari orang ke orang karena Covid-19 mempengaruhi orang yang berbeda dengan cara yang berbeda,” tuturnya.

“Dokter mengatakan bahwa di samping gejala yang sudah diketahui, mereka yang dites positif untuk varian delta sering mengalami sakit tenggorokan daripada batuk sebagai gejala utama,” terangnya.

Baca juga : Tak Mau Ditunda, 25 Pengurus Kadin Keukeuh Gelar Munas Di Kendari 30 Juni

Dia meminta siapapun yang mengalami gejala itu untuk segera diuji atau tes PCR. Sehingga akan membantu menghentikan penyebaran varian Covid-19 sehingga dapat menekan rasa kesakitan. 

“Selama beberapa bulan di Derry, Irlandia Utara, juga khawatir lonjakan kasus yang kembali terjadi,” katanya.

Baca juga : Resmi, Bengkel Pesawat Lion Didaulat Jadi KEK

Sementara kabar baiknya, rawat inap tetap rendah dan peluncuran vaksin terus berlanjut. Namun peningkatan kasus memicu kekhawatiran di masyarakat.

Di Irlandia Utara kebanyakan orang yang terinfeksi Covid-19 akan menderita penyakit ringan atau sedang, dan sembuh di rumah. Akan tetapi dapat menjadi parah pada orang-orang lanjut usia, dan memerlukan rawat inap.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.