Dark/Light Mode

Naruhito, Kaisar Baru Jepang

Rabu, 1 Mei 2019 09:35 WIB
Kaisar Naruhito (kiri) didampingi ayahnya Akihito  menyapa masyarakat. (Foto AFP)
Kaisar Naruhito (kiri) didampingi ayahnya Akihito menyapa masyarakat. (Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tengah malam tadi waktu setempat (1/5), Jepang punya kaisar baru melalui Putra Mahkota Naruhito. Naruhito resmi menjadi penguasa monarki tertua dunia setelah sang ayah, Kaisar Akihito, resmi turun takhta dalam upacara yang dilaksanakan Selasa (30/4). Naruhito menjalani upacara penobatan pada Rabu siang waktu setempat. Namun pada tengah malam ini, dia sudah resmi menjadi Kaisar Jepang.

Kekaisaran Naruhito ditandai dengan dimulainya masa Reiwa yang menggantikan era Heisei Kekaisaran Akihito yang dimulai pada 1989 silam. Akihito yang bakal bergelar sebagai Kaisar Emiritus menggunakan pidato terakhirnya untuk mengucapkan terima kasih kepada rakyat Jepang dan mendoakan bagi perdamaian dunia.

Saat upacara yang berlangsung di Aula Pinus selama 10 menit, dia mengulurkan tangan untuk membantu Permaisuri Michiko ketika menuruni tangga, dan membungkuk di hadapan 300 tamu. Rasa haru tak bisa disembunyikan Yayoi Iwasaki yang merupakan seorang pegawai bank. "Saya sangat emosional saat ini," ujarnya seraya berdiri di luar istana seperti dikutip AFP. Miyuki Sakai, seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun, membungkuk di depan istana. Dia berkata tidak akan bisa melihat wajah Akihito lagi di layar televisi.

Baca juga : Ayo Daftar Beasiswa Dari Pemerintah Jepang

"Namun, kini beliau sudah berumur 85 tahun. Jadi, saat ini yang bisa saya lakukan adalah mendoakan agar beliau mendapat kehidupan yang baik bersama istrinya," terang Iwasaki.

Sementara di luar Tokyo, beberapa penduduk mengenakan kimono dan menarikan tarian tradisional semalam suntuk di Gifu untuk meryatakan transisi kekuasaan.

Rika Yamamoto yang berdiri di persimpangan kawasan terkenal Shibuya berujar, Akihito merupakan kaisar yang baik. Apalagi perannya saat gempa bumi 11 Maret 2011.

Baca juga : NTB Sudah Pulih, Yuk Wisata Lagi Ke Sana

"Dia telah menjadi simbol Jepang. Saya berharap kaisar yang baru bisa menjalankan tugas yang sama seperti ayahnya," terang karyawan 24 tahun itu.

Akihito menjadi kaisar pertama yang memutuskan mengundurkan diri setelah Kaisar Kokaku pada 1817. Era Reiwa, berarti Harmoni yang Indah, bakal terjadi selama Naruhito berkuasa. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.